Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Latihan Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa dan Tanda Baca Berserta Alasan dan Perbaikannya

Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar tidak bisa datang tiba-tiba. Sebuah kemahiran berbahasa sama saja dengan keterampilan-keterampilan lain, selain harus 'belajar' juga harus 'berlatih'.

Apa bedanya belajar dan berlatih? Bisa dilihat dan dibaca pada artikel yang berjudul: Perbedaan Belajar dan Berlatih | Arti Kata Beserta Contoh Penerapann

Nah, untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya penggunaan bahasa dan tanda baca, selain harus belajar tentang teori dan kaidah bahasa Indonesia juga harus mau berlatih, menemukan yang salah, mengetahui alasan mengapa sebuah kalimat dianggap salah. Kemudian memberikan alternatif perbaikan yang benar.

Hal ini (latihan menemukan kesalahan dan memberikan perbaikan) sudah ada dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia untuk tingkat SMP/MTs. Dalam buku tersebut ada latihan bagi siswa untuk memperbaiki kalimat yang salah sehingga menjadi baik dan sesuai kaidah. Kaidah penulisan bahasa dan kaidah penyusunan kalimat. Agar tidak ada kesalahan penggunaan bahasa dan tanda baca. 

Berikut ini kalimat-kalimat yang salah tersebut:

1. Museum yaitu tempat penyimpanan benda bersejarah.

2. Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori.

3. Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di taman nasional Way Kambas.

Sebelum melakukan perbaikan, maka kita harus tahu mengapa kalimat di atas dianggap salah. Akan kita bahas satu persatu kalimat di atas.

Kalimat 1

Museum yaitu tempat penyimpanan benda bersejah.

Kesalahan dalam kalimat di atas adalah penggunaan kata 'yaitu' yang tidak pada tempatnya. Kata 'yaitu' digunakan untuk merinci, bukan untuk menjelaskan. Selain penggunaan kata yaitu kesalahan yang kedua adalah penggunaan imbuhan pen- -an dalam dalam kata penyimpanan. Imbuhan pen- -an memiliki arti cara. Lebih tepat jika menggunakan imbuhan men- -an, yang memiliki arti melakukan. Kalimat di atas menjelaskan definisi, bukan cara.

Jadi, perbaikan yang bisa bisa ditawarkan adalah kalimat: Museum adalah  tempat menyimpan benda bersejarah.

Penggunaan kata yaitu sama dengan yakni. Penggunaan kata yaitu yang tepat seperti contoh kaimat berikut: Ada lima anak yang cerdas di kelas, yaitu Cak Rat, Ababal, Jatmiko, Nurul, dan Nina.

Kalimat 2

Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori.

Kesalahan dalam kalimat di atas adalah penggunaan kata yang menyatakan hubungan syarat yang tidak tepat. Kata jika ... , maka.... digunakan untuk menghubungkan syarat. Sementara dalam kalimat di atas, antara frasa satu ditinjau dari bentuknya, dan frasa yang lain terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori tidak memiliki hubungan syarat. Maka, penggunaan jika ...., maka .... tidak diperlukan.

Jadi, perbaikan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kalimat di atas adalah: Ditinjau dari bentuknya, terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori.

Kalimat di atas juga dapat diubah menjadi bentuk baku yang lain menjadi:  Berdasarkan bentuknya, terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori.


Kalimat 3

Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di taman nasional Way Kambas.

Kesalahan kalimat di atas adalah adanya kata yang tidak penting. Kata tersebut adalah maka yang digunakan dalam frasa kedua. Selain itu, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat juga membuat kalimat di atas salah.

Perbaikan untuk kalimat di atas adalah: Sesuai peraturan, dilarang berburu di Taman Nasional Way Kambas.

Untuk belajar dan berlatih menalaan kesalahan penggunaan bahasa dan tanda baca, coba baca pahami dan berikan alasan serta perbaikan untuk beberapa kata yang salah berikut ini:

1. Harus hati-hati di jalanan ini karena banyak anak-anak kecil. 
2. Hai kamu harus perhatikan langkahmu?
3. Dia tinggal di desa sukamaju bersama dengan bapak ibu dan adik-adiknya.
4. Jangan sampai kamu kehilangan kesempatan hinga menyesali masa muda yang tertinggal jauh ke belakang.

Coba perbaikai kesalahan-kesalahan yang terdapat pada kalimat-kalimat di atas!
Demikain contoh alasan dan perbaikan kesalahan penggunaan bahasa dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat! 

9 komentar untuk "Latihan Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa dan Tanda Baca Berserta Alasan dan Perbaikannya"

  1. Terimakasih untuk contohnya ya!!
    Sangat membantu!
    ヽ(´▽`)/

    BalasHapus
  2. Terimakasih untuk contohnya ya!!
    Sangat membantu!
    ヽ(´▽`)/

    BalasHapus
  3. Terima kasih banyak pernyataan di atas sangat membantu sekali lagi thanks 😊

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas penjelasannya

    BalasHapus
  5. Mksh.. sangat membantu

    BalasHapus