Strategi dan Langkah Pembelajaran Menulis Surat Dinas
![]() |
Menulis Surat Dinas adalah Kompetensi yang harus dipelajari Siswa. |
Pustamun.blogspot.com
- Pelajaran menulis surat dinas merupakan salah satu kompetensi dasar yang ada
di jenjang SMP. Materi menulis surat dinas lebih tepatnya ada di kelas VII SMP.
Dalam materi menulis surat dinas ini siswa diharapkan untuk bisa menulis surat
resmi atau surat dinas secara baik. Maka dari itu, sebelum menulis surat dinas
siswa terlebih dulu harus mengetahui contoh dan bagian-bagian surat dinas.
Untuk mengawali
pelajaran bahasa Indonesia menulis surat dinas, ada baiknya siswa terlebih
dahulu diberi tahu pengertian surat dinas. Misalnya, guru dapat menjelaskan
kepada siswa tentang surat dinas meliputi pengertian, lembaga yang mengeluarkan
surat dinas, hingga contoh nyata surat dinas yang pernah diketahui oleh siswa.
Dengan demikian, siswa merasa dekat dan lebih tertarik dengan materi menulis
surat dinas.
Pengertian surat
dinas secara sederhana dapat dijelaskan seperti berikut. Surat dinas merupakan
surat resmi yang ditulis atau dibuat oleh lembaga resmi kepada lembaga lain
atau orang lain untuk keperluan kedinasan atau keperluan resmi. Surat dinas
dikeluarkan oleh lembaga, instansi, dan organisasi, baik lembaga pemerintah
maupun swasta.
Contoh surat
dinas, surat pengumuman dari sekolah untuk wali murid. Contoh surat dinas yang
lain antara lain adalah sebagai berikut: surat permohonan pemateri dari
organisasi, surat keterangan dari desa dan kelurahan, surat perjalanan dinas,
surat undangan dari organisasi kepemudaan. Tentu dari contoh-contoh surat itu
ada yang pernah bersinggungan langsung dengan siswa. Minimal, surat dinas yang
resmi dikeluarkan oleh sekolah untuk para orang tua siswa.
Setelah diberikan
penjelasan dan contoh surat dinas, siswa kemudian diberikan daftar yang berisi
bagian-bagian surat dinas. Bagian-bagian surat dinas ini jangan diberikan
secara urut, melainkan bagian surat dinas diberikan secara acak. Adapun daftar
bagian surat dinas secara tidak urut / acak adalah sebagai berikut:
- - tanda tangan penulis surat
- - jabatan penulis surat
- - kepala surat / kop surat
- - nama penulis surat
- - tanggal dan tempat pembuatan surat
- - perihal surat
- - lampiran surat
- - nomor surat
- - isi surat
- - salam pembuka surat
- - salam penutup surat
- - tujuan surat
- - paragraf pembuka
- - alamat tujuan surat
- - paragraf penutup
- - cap atau stempel lembaga/organisasi yang membuat surat
Setelah seluruh
siswa memiliki catatan bagian-bagian surat dinas, siswa diberi contoh surat
dinas. Bisa dibagi dalam kelompok, bisa pula secara individu. Tugas yang
diberikan adalah menemukan bagian-bagian surat dinas. Menandainya atau
menyebutkan bagian surat dinas secara urut dari atas hingga bawah berdasarkan
contoh, sesuai dengan bagian-bagian surat dinas yang sudah ditulis secara acak
sebelumnya.
Langkah-langkah
seperti ini lebih menantang siswa untuk bisa mengetahui bagian-bagian surat
dinas sekaligus mengamati contoh bagian surat dinas secara detail. Harapannya,
dengan mengetahui bagian surat dinas secara detail maka siswa akan mampu
menulis surat dinas dengan baik.
Setelah siswa
berhasil menemukan bagian surat dinas dan mengidentifikasinya secara benar
(jika masih belum benar kewajiban guru untuk bisa mengarahkan dan
membimbingnya). Langkah selanjutnya adalah mengamati detail isi masing-masing
bagian surat.
Misalnya bagian
kepala surat, apa saja isinya. Di situ pasti ada logo organisasi atau lembaga,
ada nama lembaga secara hirarkis. Jika sekolah maka hirarkinya adalah Dinas
Pendidikan Kabupaten atau Kota baru di bawahnya nama sekolah (untuk sekolah
negeri). Atau nama yayasan terlebih dahulu baru nama sekolah (untuk sekolah
swasta). Jika sebuah lembaga tidak di bawah lembaga lain, maka cukup ditulis
nama lembaganya, kemudian alamat lembaga tersebut.
Selanjutnya, yang
perlu juga dijelaskan dalam penulisan surat dinas adalah cara penulisan nomor.
Nomor surat dinas biasanya terdiri dari empat atau lima bagian, sesuai
peraturan masing-masing lembaga. Contoh nomor surat: 77/C.1/SMP-ANU/IX/2016.
Model penulisan ini terdiri dari lima bagian. Bagian yang pertama -77-
merupakan nomor urutan surat yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut.
Selanjutnya kode -C.1- merupakan kode jenis surat. Jenis surat keterangan
berbeda kodenya dengan surat undangan. Selanjutnya bagian -SMP-ANU- merupakan
kode lembaganya. Kemudian bagian -IX- selalu ditulis dalam bentuk angka romawi.
Ini menunjukkan bulan pembuatan surat dinas. Jadi, surat tersebut dibuat pada
bulan September. Selanjutnya yang terakhir adalah tahun penulisan surat, yaitu
2016.
Hal lain yang
perlu diperhatikan dalam menulis surat dinas yaitu penulisan tanda baca,
penulisan paragraf, dan penulisan pilihan kata.
Selamat menjadi
belajar dan mengajar, semoga menjadi guru pembelajar yang handal.
Salam Pustamun!
Posting Komentar untuk "Strategi dan Langkah Pembelajaran Menulis Surat Dinas "
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)