Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ngelencer : Arti Kata dan Maknanya

 Ngelencer : Arti Kata dan Maknanya

Ada beberapa kata khas lebaran. Selain kata lebaran ada kata mudik, balik, minal Abidin walfaizin, minal minul, silaturahmi (dan perdebatan silaturahmi), halal bihalal. Tapi ada satu kata yang menurut saya juga khas saat lebaran: ngelencer.

Apa itu ngelencer?  Begini penjelasannya.

Ngelencer adalah kata yang mengalami perubahan makna. Sepertinya pergeseran makna menyempit, jika melihat perkembangan penggunaannya akhir-akhir ini.

Ngelencer adalah kata bentukan dari bentuk dasar lencer. Lencer adalah lema terikat –sepengetahuan saya yang terbatas—Jadi, baru bermakna jika mendapat imbuhan menjadi ngelencer atau dilenceri.

Adanya dalam bentuk kalimat:

Wingi aku mari ngelencer nang Wuluhan.

Awakmu nang ndi? Tak lenceri gak onok nang omah.

Koen nang ndi? Dilenceri kon gak onok

Lencer secara makna dasar, mirip dengan kata lancong.Bisa bermakna jika mendapat imbuhan menjadi melancong (bepergian) atau Pelancong (orang yang bepergian).

Sementara  kata  ngelencer  memiliki makna: jalan-jalan, melancong, bepergian, bertandang, berkunjung. Kata dilenceri memiliki arti: dikunungi.

Lebaran dan Ngelencer

Ngelencer, dalam percakapan mulai tergerus oleh kata lain. Pun itu dalam penutur bahasa Jawa. Khususnya bahasa Jawa di Jember yang dekat dengan pusat kota. Sudah tergantikan oleh kata liburan. Yang juga bermakna  berwisata, jika yang dikunjungi adalah tempat wisata, dan dilakukan di saat liburan sekolah atau liburan kerja.

Sementara jika yang dikunjungi adalah pusat perbelanjaan, kata yang menggantikan ngelencer adalah: jalan-jalan. Misalnya dalam kalimat: Wingi aku jalan-jalan nang Jember. Yang dimaksud dengan Jember dalam konteks tersebut yang diucapkan oleh warga desa Jember, yang dimaksud jember adalah Pusat Kabupaten.

 

Sementara ini, di akhir-akhir ini, setelah healing juga identik dengan liburan. Ngelencer adalah kata yang identik dengan lebaran. Selain di momen lebaran, tidak lagi digunakan istilah ngelencer. Jadi ngelencer juga semakna dengan silaturahmi.

 

Lebaran ini sudah ngelencer ke mana saja? Di momen ngelencer tahun 2022 yang bertepatan dengan 1443 Hijriah ini, jalanan sudah padat. Selain karena sudah diizinkan secara resmi oleh pemerintah. Ekonomi juga sudah mulai bergeliat. Di Jember, jalanan sudah padat dengan orang-orang yang ngelencer ke saudara dan kerabat serta teman-temannya. Baik dengan kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat, bahkan dengan kendaraan bak terbuka.

Belum lagi dengan adanya ‘wisata gratis’ di Jember. Membuat mobilitas warga juga meningkat pesat dibanding hari-hari biasa dan lebaran dua tahun sebelumnya. Ditambah lagi cuti lebaran yang cukup panjang.

Selamat ngelencer. Jangan Cuma ngelencer ke tempat wisata, minta maaf juga pada semua handai tolan. Selalu pula jaga kesehatan, dan hati-hati dijalan. Tetap sunggingkan senyuman meski fisik berjauhan. Tetap saling mendoakan meski mungkin kata tak saling berbalasan.

Lha, kok jadi puisi di paragraf terakhir. Sekali lagi. Selamat ngelencer.

 

Posting Komentar untuk " Ngelencer : Arti Kata dan Maknanya"