Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Arti Gelar dan Gelar Perkara | Penjelasan Makna dan Asal Usul Istilah

pustamun.blogspot.com - Pakar Bahasa, Alif Danya Munsyi, mengatakan bahwa sembilan dari 10 kata Bahasa Indonesia adalah asing. Meskipun disanggah oleh pendapat ahli bahasa yang lain, bahwa Alif Danya Munsyi tidak memilah yang dimaksud asing sebenarnya juga termasuk dari bahasa daerah nusantara. Alif Danya Munsyi menganggap semua kata serapan adalah asing, perlu diluruskan.

Arti Kata Gelar Perkara
Termasuk kata yang sedang kita bahas kali ini, yaitu kata 'gelar'. Sering kita mendengar ucapan 'menggelar pertunjukan musik'. Juga kata yang lagi ngetren kali ini yaitu: 'gelar perkara', berkaitan dengan kasus penistaan agama yang dialamatkan kepada Basukit Tjahaja Purnama alias Ahok, calon gubernur petahana DKI Jakarta.


Arti kata 'gelar' pada frasa 'gelar kehormatan' dan 'gelar perkara' memiliki makna yang berbeda karena keduanya juga merupakan kata yang berbeda. Ada dua kata gelar dalam kamus besar bahasa Indonesia. Kata gelar yang pertama adalah nomina atau kata benda yang berkaitan dengan sebutan. Kata ini memiliki tiga penjelasan yaitu: sebutan yang didapatkan dari hasil pendidikan, kebangsawanan, atau karena setelah menikah.

Kata 'gelar' yang kedua adalah verba atau kata kerja yang berasal dari serapan bahasa Jawa. Kata gelar ini berkaitan dengan pertunjukan. Kata 'gelar' dalam bahasa Jawa juga berarti menghampar dan membuaka yang awalnya terlipat atau tergulung.

Contoh kalimat bahasa Jawa:
gelaren kloso iku.

artinya: hamparlah tikar itu.

Nah, biasanya juga digunakan untuk menyebut orang yang sedang berjualan.
Contoh: nggelar dagangan nang pasar. 

artinya: Membuka barang dagangan (berjualan) di pasar.

Kalimat bahasa Jawa menggunakan kata nggelar karena pada awalnya orang yang berdagangan di pasar tidak menggunakan meja apalagi rak. Tetapi menghampar alas di tanah untuk memajang barang dagangannya. Maka dari itu digunakan istilah nggelar yang berasal dari kata 'gelar'.

Kemudian istilah tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia untuk konteks yang mirip tetapi tidak sama sepenuhnya. Dalam bahasa Indonesia ada istilah pergelaran musik jadi, atinya adalah pertunjukan musik.

Berkaitan dengan itu pula, ada istilah gelar perkara dalam istilah hukum. Artinya, membuka proses hukum. Karena perkara yang sedang digelar maka banyak orang yang mengetahuinya.

Untuk kasus dugaan penistaan agama yang dialamtkan kepada Ahok, gelar perkara dilakukan secara terbuka terbatas. Maksudnya, orang lain selain pihak penyidik boleh melihat karena bersifat terbuka, sementara 'orang lain' yang dimaksud tidak semua orang, tetapi terbatas pada pihak-pihak yang berkepentingan.

Demikian penjelasan singkat berkaitan dengan kata gelar, arti kata gelar, dan asal usul istilah gelar. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan, hanya sekadar ingin berbagi.

Mari menggelar prestasi tanpa harus meminta gelar dari orang lain.

Salam Pustamun!

Posting Komentar untuk "Arti Gelar dan Gelar Perkara | Penjelasan Makna dan Asal Usul Istilah"