Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Proses Cinta ala Bak Truk | Kalau Kalian Disuruh Mengisi Titik-titiknya, Mau Diisi Apa?

Siapa bilang tulisan di belakang truk itu asal tulis saja? Tanpa dipikir tanpa ada makna? Siapa coba.

Jika masih ada yang berpikir begitu mungkin masih belum pernah melihat dan membaca tulisan di belakang bak truk yang satu ini.Tulisan di Bak Truk yang dijepret di Jalan Otto Iskandardinata alias Otista, Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.


Dengan jarak tempuh truk yang sangat panjang, sepanjang jalan kenangannya yang tidak bergandeng tangan, sangat mungkin tulisan ini juga diketahui oleh orang lain, di tempat lain. 

Nah, kalau kalian disuruh untuk mengisi titik-titik dalam teks tulisan grafiti bak truk berikut ini, kalian mau isi apa?


Dalam tulisan grafiti bak truk di atas, ada logika bahasa yang di bangun dari atas ke bawah. Kata-kata yang umum digunakan untuk menggambarkan proses cinta adalah dari mata turun ke hati.

Maksud ungkapan itu adalah, karena sering melihat, karena sering bertemu, atau karena pandangan pertama (dari mata), akhirnya muncul perasaan cinta (turun ke hati).

Kemudian, mungkin terinsprirasi dari ungkapan itu yang dikombinasikan dengan pengetahuan tentang cinta ala pergaulan bebas, maka ada logika proses cinta yang ditulis pada bak truk di atas.

CINTA
AWALNYA DARI MATA
TURUN KE MULUT
TURUN KE HATI
TURUN KE ....
LALU .... [SENSOR]

Jika diterjemahkan secara positif, maka bisa dimaknai seperti ini:

Cinta awalnya dari (terbiasa bertemu dan melihat)  dari mata.
(kemudian) turun (menjadi percakapan dari mulut) ke mulut.
(setelah terbiasa, akhirnya ada perasaan yang (turun ke hati).
lalu menikah
baru harus disensor.

Jika diterjemahkan secara negatif, tulisan pada bagian belakang truk berwarna hitam itu bisa dimaknai begini:

Cinta awalnya dari saling melihat, karena kecantikan dan ketampanan.
Akhirnya turun ke mulut berupa saling ciuman.
Kemudian turun ke hati (dada)
lalu hal yang tidak bisa disebutkan akhirnya harus disensor.

Kalau kalian, mau diisi apa titik-titik pada tulisan grafiti di atas itu?

 

Posting Komentar untuk "Proses Cinta ala Bak Truk | Kalau Kalian Disuruh Mengisi Titik-titiknya, Mau Diisi Apa?"