Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Contoh Orientasi Fabel yang Diawali dengan Latar

Seperti telah dibahas dalam artikel sebelumnya, teks fabel memiliki empat struktur. Keempat struktur fabel tersebut meliputi bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi, serta koda yang boleh ada boleh juga tidak ada. Kecenderungannya teks fabel memiliki keempat struktur lengkap tersebut.

Kali kita bahas contoh teks cerita fabel yang menggunakan pola pengembangan diawali dengan latar. Jelas, yang dimaksud di sini adalah bagian orientasi. Karena orientasi teks fabel berupa pengenalan awal, baik pengenalan tokoh, pengenalan latar, dan pengenalan konflik atau masalah.

Sebenarnya tidak ada perbedaan isi yang mencolok antara orientasi yang diawali dengan latar, maupun orientasi yang diawali dengan konflik atau yang diawali dengan masalah. Sama saja. Karena inti orientasi memang berisi ketiga hal tersebut.



Akan tetapi yang lebih banyak dibahas di sini adalah orientasi contoh teks fabel yang diaali dengan latar. Sebelumnya harus dijelaskan bahwa dalam teks fabel (juga teks fantasi dan teks narasi) latar itu bisa dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.

Latar Fabel | Sumber Gambar: Shutterstock


Sebuah contoh bagian orientasi teks fabel bisa diawali dengan kalimat yang berisi salah satunya atau bahkan ketiganya sekaligus.

Berikut ini adalah contoh bagian orientasi dengan diawali dengan latar.

Contoh Orientasi Pertama: Diawali dengan Latar Tempat.


Di sebuah hutan yang rimbun, tempat pohon-pohon besar berdiri tegap dan udara sangat segar, terdapat sebuah sungai yang mengalir meliuk-liuk. Di dalam sungai itu, hiduplah seekor ikan yang bernama Muja. Dia adalah penguasa sungai itu.
Dalam contoh orientasi di atas, kalimat pertama menjelaskan tentang latar fabel. Yaitu di sebuah hutan dengan pohon besar dan udara sejuk. Jadi, kalimat pertama hanya menjelaskan tentang latar tempat. Maka disebut dengan pola pengembangan orientasi yang diawali dengan latar tempat.

Contoh Orientasi Kedua: Diawali dengan Latar Waktu.

Matahari sudah menampakkan senyumnya. Awan tipis-tipis dan kabut sudah mulai menghilang. Sementara kawanan kelelawar yang dari sebelumnya mondar-mandir sudah tidak lagi tampak. Gajah yang sejak semalam kelaparan sudah mulai bersemangat untuk mencari makan.

Dalam contoh paragraf orientasi di atas. Kalimat pertama menggambarkan tentang keadaan pagi hari. Meskipun tidak secara langsung ditulis 'pada pagi hari' namun penggambaran yang ditampilkan dalam orientasi di atas menunjukkan keadaan pagi hari. Maka dapat dikatakan bahwa, teks fabel yang diawali dengan paragraf sepeti di atas dapat disebut dengan fabel yang diawali dengan latar waktu.

Contoh Orientasi Ketiga: Diwali dengan Latar Suasana.

Cuaca sangat dingin. Angin bertiup sangat kencang. Keadaan di dalam hutan juga sangat gelap karena kunang-kunang enggan keluar dari persembunyiannya. Sementara bulan dan bintang di langit tertutup oleh awan tebal.

Dalam contoh pargraf di atas, kalimat pertama menggambarkan tentang suasana hutan yang mencekam. Jadi dapat dikatakan bahwa fabel yang diawali dengan paragraf di atas adalah contoh fabel yang diwali dengan latar suasana.

Contoh Orientasi Keempat: Diwali dengan latar waktu, tempat, dan suasana sekaligus.


Pagi hari yang cerah di dalam hutan yang rimbun, udara sangat sejuk. Semua kawanan hewan berkumpul. Masing-masing kawanan hewan diwakili oleh sepasang jantan dan betina. Kecuali bebek. Tidak satu pun perwakilan bebek yang datang untuk menghadiri konferensi luar biasa dewan binatang.

Dalam contoh paragraf di atas, kalimat pertama sudah mengandung tiga jenis latar sekaligus. Perhatikan kembali kalimat pertama. Dalam kalimat tersebut, sudah dijelaskan bahwa  latar tempatnya di hutan, latar waktunya pagi hari, dan latar suasana disebutkan sejuk. Sudah komplit.

Demikian contoh-contoh bagian orientasi fabel yang diawali dengan latar. Kita bisa menggunakan salah satunya sebagai awal cerita. Selamat menulis fabel! 

Posting Komentar untuk "Contoh Orientasi Fabel yang Diawali dengan Latar"