Melengkapi Struktur Fabel Monyet dan Kelinci Sesuai dengan Struktur Teks Fabel
Melengkapi Struktur Fabel Monyet dan Kelinci Sesuai dengan Struktur Teks Fabel
Salah satu cara untuk belajar memahami dan menulis fabel
adalah dengan cara melanjutkan sebuah fabel yang masih rumpang (fabel yang
belum lengkap bagian-bagiannya).
Dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas 7,
terdapat cerita fabel yang masih rumpang dan harus dilengkapi oleh siswa. Teks
cerita itu masih belum punya judul. Tapi melihat dari bagian pertama fabel
tersebut dapat diberi judul Monyet dan
Kelinci.
Pemberian judul ini mirip dengan judul-judul yang sudah ada
dalam fabel-fabel sebelumya yang menggunakan nama tokoh atau karakter dalam
cerita fabel tersebut, misalnya fabel yang bercerita tentang belalang dan semut
diberi judul Belalang Sembah. Ada
pula fabel yang berjudul, Gajah yang Baik
Hati. Judul-judul fabel tersebut
menggunakan nama tokohnya sebagai judul. Maka, fabel yang masih belum memiliki
judul ini bisa diberi judul: Monyet dan
Kelinci.
Stuktur teks fabel minimal ada empat bagian. Keempat bagian stuktur
teks fabel tersebut adalah sebagai berikut:
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. Koda
Berikut ini hasil melengkapi struktur teks fabel yang
berjudul Monyet dan Kelinci
Orientasi
Pada suatu hari, Monyet dan Kelinci sedang duduk di pinggir
sungai. Kelinci suka mendengarkan cerita Monyet. Tapi satu hal, Kelinci merasa
terganggu dengan gerakan menggaruk Monyet saat berbicara. Ia menggaruk
kepalanya, rambut di dagunya, menggaruk tangan kanan dan kiri. Monyet pun suka
mengobrol dengan Kelinci. Kecuali satu hal. Monyet sering terganggu dengan
gerakan mengendus, menggerakkan hidung, menggerakkan kupingnya dari sisi satu
ke sisi yang lain.
Komplikasi
Saat itu, Monyet sedang menceritakan bahwa tanaman pisangnya
yang sudah ditanam. “Pohonnya besar. Subur. Sekarang sudah berbuah. Sebentar
lagi pasti matang.” Monyet berhenti bercerita untuk menggaruk-garuk kepala dan
punggungnya. Melihat itu, Kelinci yang
ada di dekatnya menjaga jarak agak menjauh.
“Kalau nanti masak. Kita makan pisang bersama-sama ya,
Kelinci?” Monyet kembali menggaruk perutnya.
“Heh, Nyet! Bisa tidak kamu ngomongnya jangan sambil
garuk-garuk gitu!” Kelinci marah-marah sambil mendengus. “Nanti, kalau bulumu
rontok terus masuk ke hidungku, pasti aku bersin-bersin.”
“Hey! Enak saja! Kamu itu, Ci! Ngomong gak usah ngegas gitu
dong. Hidungmu dijaga. Gak usah mendengus-dengus gitu. Telingamu juga
bergerak-gerak membuatku geli!” Monyet tidak terima dikatai suka garuk-garuk.
Mendengar ucapan Monyet, Kelinci juga sakit hati karena
dituduh menjijikkan oleh Monyet. Keduanya, Kelinci dan Monyet sama-sama diam.
Monyet tetap menggaruk-garuk badannya. Kelinci tetap mengendus-endus tidak
jelas.
Ketika Kelinci dan Monyet masih diam dan menggerutu dalam
hati, datang seekor Tupai Tua yang berjalan dengan tongkatnya.
Resolusi
Setelah dekat dengan Monyet dan Kelinci, Tupai Tua berkata,
“Hai anak muda. Kenapa kalian berdiam-diam saja?” Tupai Tua berkata dengan
suara seraknya. “Bukankah kalian adalah teman? Sahabat baik. Harusnya kalian
harus saling menghargai perbedaan di antara kalian. Jangan masalah kecil
dibesar-besarkan. Toh, ketika Monyet menggaruk tidak mengganggu kelinci. Ketika
kelinci mendengus, juga tidak mengeluarkan liur yang mengotorimu, Nyet.”
Seketika, Monyet dan Kelinci tersadar. Bahwa persahabatan
mereka tidak bisa dipisahkan olehhal kecil yang berbeda di antara keduanya.
Koda
Meskipun berbeda, Monyet dan Kelinci sudah membantu sejak
lama. Sudah bersahabat dengan erat sejak kecil. Akhirnya mereka berdua
berterima kasih kepada Tupai Tua yang telah mengingatkan bahwa, sesama makhluk
hidup harus saling menghormati dan menghargai. Perbedaan kecil tidak seharusnya
merusak hubungan sesama makhluk hidup.
Versi cerita fabel Monyet dan Kelinci yang lebih singkat dan pendek dapat diabaca dalam: Cerita Fabel Monyet dan Kelinci yang Sangat Singkat
Demikian conoth teks fabel yang lengkap hasil melengkapi
fabel Monyet dan Kelinci yang masih rumpang. Semoga bisa membuat kreasi fabel
kita masing-masing sesuai dengan struktur teks fabel yang benar.
Terimakasih sudah bantu
BalasHapusTerima kasih sudi membaca
Hapus