Perbedaan Belajar dan Berlatih | Arti Kata dan Contoh Penerapannya

 Apa perbedaan antara Belajar dan Berlatih? Keduanya seolah mirip, karena memang memliki dimensi makna yang beririsan. Tapi antara berlatih dan belajar tentu ada perbedaanya. Secara sederhana, belajar adalah cara berpikir sementara berlatih adalah cara bertindak.

Namun demikian perlu dijelaskan lebih rinci perbedaan antara Belajar dan Berlatih:

Perbedaan Belajar dan Berlatih dari Segi Bahasa

Dalam bahasa Indonesia -khususnya dari segi morfologi bahasa Indonesia- kata belajar merupakan satu kata yang unik. Dengan kata dasar ajar kata belajar dibentuk dari imbuhan ber- yang berubah bunyinya menjadi bel- sehingga menjadi belajar. 

Sementara dalam kata berlatih imbuhan ber- tetap dibaca ber- karena betemu kata latih. Yang diawali dengan huruf l. Dari segi morofologi Bahasa Indonesia, kata berlatih dan belajar memiliki perbedaan pada bentuk alomorf meskipun memiliki bentuk awal yang sama, yaitu ber-.

Perbedaan Belajar dan Berlatih dari Segi Makna

Kata berlatih dan belajar memang saling beririsan. Hal ini dapat diketahui dari makna kata belajar yang di dalamnya terdapat kata berlatih. Begitu pula dengan kata berlatih di dalam pengertiannya terdapat kata belajar. 

Berikut ini penjelasan arti kata berlatih dan belajar yang disalin langsung dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Kemdikbud.go.id

Arti Kata Belajar dalam Kamus:

1. v berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu: adik ~ membaca
2. v berlatih: ia sedang ~ mengetik; murid-murid itu sedang ~ karate
3. v berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman

Arti Kata Berlatih dalam Kamus:

1. v belajar dan membiasakan diri agar mampu (dapat) melakukan sesuatu: dia menjadi seorang ahli setelah ~ bertahun-tahun
2. v berbuat agar menjadi biasa: kuda pacu itu sedang ~ di gelanggang

Dapat dilihat pada arti kata belajar nomor 2, pada pengertian tersebut ada kata berlatih. Jadi sebenarnya sama saja. Begitu pula dengan kata berlatih yang arti pertamanya menggunakan kata belajar. 

Perbedaan dimensi makna Belajar dan Berlatih:

Kembali pada pengertian sederhana di awal, bahwa belajar itu terkait dengan cara berpikir. Maka kaitannya dengan pengetahuan. Sementara berlatih, adalah cara bertindak sehingga hasilnya adalah cara kemampuan. 

Penggunaan kata Wajib belajar 9 tahun. Kata belajar dalam kalimat slogan tersebut memiliki dimensi yang lebih luas dari sekadar berlatih. Yang dilatih adalah kemampuan berpikir dan mengambil 'pelajaran' dari setiap tindakanyang telah dipelajari. 

Belajar lebih umum digunakan untuk menyebut hal yang luas, hal yang umum, dan tidak spesifik. Misalnya digunakan dalam kalimat Dengan pengalaman yang telah dilalui, dia bisa belajar kerasnya hidup. 

Sementara kata berlatih lebih kepada hal yang spesifik atau satu hal tertentu. Baik tindakan fisik maupun tindakan non-fisik. Penggunaan kata berlatih misalnya: Saya berlatih bermain bola di sekolah. Kata berlatih tersebut menunjukkan tindakan fisik. 

Penggunaan kata belajar dan berlatih lebih jelas perbedaannya pada kalimat berikut: 

Lionel Messi belajar bermain sepak bola sejak kecil. Setelah menjadi pemain profesional, dia berlatih sepak bola setiap hari bersama klubnya.

Pada dua kalimat di atas, kata belajar memiliki arti dari belum bisa menjadi bisa. Sementara kata berlatih memiliki arti agar menjadi lebih terbiasa. Orang yang berlatih, pada dasarnya sudah bisa, namun belum cakap, belum lihai, sehingga perlu berlatih agar semakin terbiasa dan lihai.

Seperti halnya patah hati, hampir semua orang sudah bisa. Namun, ada yang perlu terlatih patah hati seperti kata The Rain dan Endank Soekamti.