Antah-berantah dan Negeri Antah Berantah | Penjelasan Arti Kata dan Makna Istilah
Tulisannya memang ada dua versi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan ada yang ditulis 'anta berantah' (1), ada juga yang ditulis 'antah-berantah' (2). Pada tulisan pertama tidak ada tanda hubung, pada tulisan kedua diesertai tanda hubung '-'. Memang terlihat sepele, tapi dalam tata bahasa, ini sangat bermakna.
Minimal kedua bentuk tulisan ini ada rujukannya. Terserah mau pakai yang mana. Tulisan antah berantah yang terdapat dalam kamus disertai dengan huruf /h/. Bukan anta beranta. Jelas ini tulisan tidak bakunya.
Lalu, apa arti antah berantah?
Kata tersebut hanya terdapat dalam bentuk contoh penggunaan istilah. Maka kata itu tidak memiliki kata dasar dalam bahasa Indonesia. Adanya dalam istilah negeri antah berantah.
Jika dicari makna per kata, mungkin perlu ditelusui kata negeri; kata antah; dan kata berantah. Jika itu yang dimaksud tentu tidak tepat.
Karena arti negeri antah berantah adalah sebuah istilah yang digunakan untuk meggambarkan tempat yang tidak diketahui karena bersifat khayalan
Kata negeri memiliki arti tempat tinggal, tempat kelahiran, atau 'milik pemerintahan sebuah negara'.
Kata antah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti:
- n gabah (yang terdapat pada beras atau nasi)
- n ki orang yang tidak berguna (dalam masyarakat); sesuatu yang kurang baik
- n Klm batu-batuan yang tercampur dengan padi
Jadi, ada tiga arti kata antah. Pada arti pertama, kata antah merujuk pada benda konkret. Bulir gabah yang terdapat dalam nasi yang sudah dimasak. Gabah ini karena tidak mengalami proses penggilingan sempurna, sehingga kulit biji padinya tidak terkelupas. Dalam Bahasa Jawa, disebut las.
Arti kedua kata antah adalah orang yang tidak berguna, tentu ini bahasa kiasan. (Makna ini bahkan tidak pernah saya ketahui dalam lingkungan penutur Bahasa Indonesia sekitar). Sementara, makna yang ketiga tentu lebih akrab di lingkungan Klm alias lingkungn tutur Melayu Kalimantan.
Jadi, kata antah berantah adalah sebuah istilah tersendiri yang memiliki arti terbatas. Bahkan dalam KBBI pada bagian penjelasan lema negeri yang menjelaskan contoh negeri antah berantah kata ini dimaknai sebagai:
- negeri anu;
- negaeri khayal;
Artinya, negeri atau seseuatu yang seolah-olah ada, padahal sebenarnya tidak pernah diketahui di mana keberadaannya.
Etimologi Antah Berantah
Masih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis (berdasarkan asal-usul kata), antah berantah berasal dari bahasa sanskerta Anta. Dalam bahasa asalnya kata anta (bukan bahasa Arab), memiliki arti:
batas, akhir, ujung, dan tepi.
Jadi, sama saja dengan penggunaan kalimat di negeri nan jauh di sana. Jauh, di ujung tidak pernah diketahui antah berantah.
Hubungan Antah Berentah, Antah, dan Entah
Yang menjadi cukup menarik, ada kata entah dalam bahasa Indonesia. Yang salah satu artinya adalah tidak tahu. Dalam bahasa Jawa, sangat pas jika diterjemahkan dengan kata embuh.
Jika dirunut pada artinya, kata entah dan antah berantah memiliki kaitan. Sama-sama tidak diketahui kepastiannya.
Menjadi lebih menarik lagi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, juga terdapat kata entah-berentah. Kata entah-berentah terdapat pada penjelasan kata turunan dari lema entah dengan penjelasan arti:
a tidak diketahui atau tidak terkatakan dengan tentu, hanya khayal belaka; anu; antah-berantah
Melihat dari arti yang terdapat di situ, sinonimnya, juga bentuk yang mirip. Bisa jadi antah ini juga dilafalkan entah yang kemudian menjadi kata tersendiri dalam bahasa Indonesia.
Kata yang juga mirip adalah Berantakan
Masih merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI, kata berantakan berasal dari kata berantak. Nah kata berantak termasuk dalam kategori prakategorial. Yaitu kata yang tidak memiliki makna dan tidak bisa digunakan dalam bentuk dasarnya.
Kata dasarnya adalah berantak tapi kata ini tidak memiliki arti, sementara kata berantakan memiliki arti korat-karit dalam Bahasa Jawa, yaitu kondisi tidak tertata dan tidak sesuai dengan yang telah direncanakan.
Bisa jadi kan, kata berantakan ini berasal dari kata antah. Berantahkan > berantakan. Kondisi yang embuh gak karu-karuan. Yang sama sekali tidak jelas. Karena tidak sesuai keinginan.
Lalu apa pentingnya membahas kata antah berantah ini? Entahlah! Embuh!
Posting Komentar untuk "Antah-berantah dan Negeri Antah Berantah | Penjelasan Arti Kata dan Makna Istilah"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)