Gratisnya Watu Ulo dan Papuma

Lebaran tahun 2022 ini, tiga temlat wisata yang dikelola Oemerintah Kabupaten Jember digratiskan. Penuh dari tanggal 4 sampai 16 Mei 2022. Selama musim libur lebaran. Tidak hanya itu, ada Pantai Pasir Putih Malikan, alias Papuma yang juga gratis. Pantai wisata milik perhutani ini gratis dari tanggal 4 sampai 10 Mei 2022. Lebih pendek, tapi sama sama gratis. 

Jadi, ada tiga wisata pantai yang gratis, di selatan Jember. Watu Ulo, Papuma, dan yang selalu gratis: Payangan. 

 Ini pengalaman yang cukup menarik. Karena justru saya ke sana sehari sebelum gratis. Karena sedang "ngelencer" bersama keponakan, para keponakan  melobi neneknya. Si nenek -ibu saya-- yang awalnya enggan nambahi ngelencer ke pantai akhirnya setuju. Di luar agenda ngelencer ke saudara di kecamatan selatan Jember. 

Yang disampaikan oleh keponakan: Jalannya jalus, wisatanya gratis. Berangkatlah kami --lebih tepatnya mampir-- ke selatan dari perempatan Ambulu. 

Jalan dari perempatan Ambulu ke selatanemang sudah halus. Sangat mudah dilalui, baik motor maupun mobil. Jalannya juga sudah lebar. 

Sepanjang jalan sampai memasuki desa Sumberejo, halus tak terkira. Ternyata setelagbtikungan tajam, ada pengalihan arus. Yang mau ke arah Pantai -berwisata-- dialihkan melalui jalur timur. Ada penyekatan, ada petugas yang berjaga dari Dinas perhubungan dana Satpol PP. 

Sepanjang perjalanan tersebut, di masing-masing persimpangan juga disekat, agar kendaraan yang hendak ke pantai tidak memotong melalalui jalur barat. Tiap persimpangan itu, juga dijaga petugas berseragam. 

Lebih baik, ikuti saja saran petugas. Meskipun jalan jalur timur tidak sepenuhnya selesai perbaikannya. Sebagian jalan sudah baik dengan kualitas aspal yang halus. Itu sebagian selatan. Setengahnya, masih belum. 

Melaluinjalur timur Sumberejo, memang harus sabar. Iring-iringan motor, sulit untuk mendahului. Kalau mobil, jelas tidak bisa saling mendahului. Jalur timur akan keluar di sebelah selatan pintu masuk Pantai Watu Ulo. 

Jika hendak ke Watu Ulo, di persimpangan dengan penunjuk arah, belok kanan. Ke Pantai Watu Ulo. Ada petugas juga yang menjaga. Jika hendak ke Pantai Payangan, belok kiri. Perkampungan warga,  tak jauh kemudian tiba di Pantai Payangan. 

Untuk yang hendak ke Pantai Watu Ulo, bisa masuk melalui pintu gerbang selatan. Akan ada banyak petugas parkir tidak berseragam. Yang menawarkan jasa tempat parkirnya. Mereka adalah warga yang secara swadaya menyediakan lahan parkir. Baik di Payangan, maulun di Jalur Pantai Watu Ulo.

Saran, di Pantai Payangan parkir saja sebelan kanan jalan. Akan lebih dekat dengan pantainya. Sementara, di Pantai Watu Ulo parkir saja di tempat yang disediakan pengelola. 

Ada Apa Saja di Pantai Watu Ulo dan Payangan?

Ya, intinya ada pantai. Ada pemandangan bukit-bukit. Ada ombak yang besar. Ada sampah. Memang sampah yang masih harus dikelola dengan baik. Butuh perhatian khusus. 

Selebihnya, masing-masing Anda sudah tahu. Apa yang hendak dilihat. 

Hanya saja, yang cukup baru adalah: ada upaya perbaikan jalan yang cukup massif. Jalur barat, ada yang pelebaran jalan yang sayangnya masih belum selesai. Maka adanya pemisahan jalur masuk menuju wisata pantai melalui timur, sementara jalur keluarnya melalui jalur barat adalah solusi terbaik. 

Galian pelebaran di kanan kiri jalan jalur barat masih menganga. Tentu sangat berbahaya jika dilalui dua lajur. 

Jadi simpulannya:

Apakah Wisata Pantai Watu Ulo dan Papuma Gratis?

Ya, gratis sesuai jadwal. Saat saya berkunjung masih belum. Masih ada tiket masuk. Pastikan dapat informasi yang akurat ya. 

Apakah wisata gratis bagi semua orang?

Ya. Gratis bagi semua orang Jember. Dibuktikan dengan KTP. Bagi pengunjung dari luar Jember, dikenai tiket. 

Apakah jalan ke Watu Ulo sudah diperbaiki?

Sudah. Ada upaya perbaikan. Sebagian sudah selesai perbaikannya. Sebagian masih belum. Bahkan ada galian di sisi jalan. Kalau progresnya seperti sekarang, akhir tahun pasti jalur wisata pantai selatan Jember ini sudah sangat baik. 

Apakah akses menuju pantai watu ulo dan Papuma mudah?

Mudah. Meskipun perbaikannya belum ramlung 100%, tapi ada papan informasi, penunjuk jalan, dan petugas yang berjaga, memudahkan itu semua. Bisa tanya juga pada warga lokal, semuanya ramah-ramah. 

Selamat Lebaran.

Selamat Liburan.