Fakta Unik Nama-Nama Kecamatan di Kabupaten Jember Jawa Timur
Jember adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang masih 'ragu' akan asal-usul namanya. Ada yang mengatakan berasal dari bahasa Jawa. Jember artinya kotor. Tapi ada yang mengusulkan dan berpendapat bahwa Jember berasal dari kata Jembar. Artinya luas. Pengucapannya menjadi Jembher karena terpengaruh logat Madura.
Saya cenderung lebih setuju pada pendapat yang kedua. Jember itu berasal dari kata Jembar. Bisa diartikan sebagai dataran yang cukup luas dibandingkan dengan wilayah-wilayah sekitar yang cenderung bergunung-gunung besar.
Jember adalah kabupaten dengan 31 kecamatan. 3 Kecamatan Kota dengan wilayah di bawahnya adalah kelurahan (tidak ada Pilkades di kelurahan, lurah adalah PNS yang diangkat dan ditunjuk oleh Bupati). Sementara 28 kecamatan dengan desa di bawahnya.
Adapun Daftar Nama Kecamatan di Kabupaten Jember dapat dilihat di Wikipedia.
Meskipun ada yang menganggap tidak penting arti nama, tapi dari nama kita bisa melihat dan merunut sejarah. Maka dari itu, dalam artikel tentang fakta unik nama-nama kecamatan di Kabupaten Jember ini, dibahas dari segi bahasa dan kemungkinan sejarahnya.
Dari 31 nama kecamatan di Jember berikut ini adalah beberapa fakta uniknya
Fakta Unik Nama Kecamatan di Jember yang Pertama: Nama Kecamatan tidak dari Nama Desa/Kelurhan
Hanya ada dua Nama Kecamatan di Jember yang tidak ada nama desa atau kelurahnnya. Misalnya di Kecamatan Ambulu ada Desa Ambulu. Di Kecamatan Ajung ada nama Desa Ajung. Begitu juga dengan Silo, Kaliwates, Patrang. Ada nama kecamatan dan desa atau kelurahan yang sama. Namun ada dua nama kecamatan yang tidak terdapat nama desa yang sama.
Yaitu Kecamatan Wuluhan dan Kecamatan Sumberbaru. Di kedua kecamatan tersebut tidak ada nama Desa Wuluhan atau Desa Sumberbaru. Sementara yang lainnya ada. Meskipun tidak sama persis, ada nama desa yang diikuti dengan letak mata angin.
Di kecamatan Balung, ada Desa Balung Lor, Balung Kidul, dan Balung Kulon. Bahkan mayoritas masyarakat, menyebut Balung Tutul, paadahal nama resminya adalah Desa Tutul. Juga ada nama Tanggul Wetan dan Desa Tanggul Kulon di Kecamatan Tanggul. Begitu juga dengan Kecamatan Puger. Meskipun tidak ada desa yang bernama 'Puger' tapi masi ada Desa Pugerkulon dan Pugerwetan.
Fakta Unik Nama Kecamatan di Jember yang Kedua: Nama Kecamatan yang Mirip Umbulsari-Mumbulsari
Keduanya memang hanya beda di huruf M di awal. Tapi keduanya bukan salah ketik. Umbulsari dan Mumbulsari adalah dua nama kecamatan yang berbeda. Mumbulsari ada di bagian tengah Kabupaten Jember. Berbatasan dengan Kecamatan Ajung, Jenggawah, Tempurejo, Silo, dan Mayang. Sementara Umbulsari, adi di sebelah barat Mumbulsari.
Kecamatan Umbulsari dikelilingi oleh Kecamatan Balung, Puger, Gumukmas, Kencong, Jombang, dan Semboro. Bedanya lagi, Umbulsari biasa diucapkan lengkap oleh orang-orang di kecamatan itu. Dibaca Umbulsari. Bisanya merujuk pada nama desa juga. Desa Umbulsari. Sementara Mumbulsari, biasa hanya disebut Mumbul, tanpa sari dalam bahasa percakapan sehari-hari.
Fakta Unik Nama Kecamatan di Jember yang Ketiga: Tiga Nama Kecamatan dengan Nama Sumber
Ada beberapa nama kecamatan di Jember yang dibentuk dari proses penggabungan dua akar kata. Dari beberapa nama hasil penggabungan kata tersebut, ada tiga nama kecamatan yang diawali dengan nama Sumber. Yaitu: Sumberbaru, Sumberjambe, Sumbersari.
Kebetulan ketiga kecamatan tersebut terletak saling berjauhan. Sumberbaru di ujung barat, berbatasan dengan Kabupaten Lumajang. Sumbersari di tengah, di Pusat Kota Jember. Sumberjambe berada di timur. Berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.
Fakta Unik Nama Kecamatan di Jember yang Keempat: Lima 'Sari' sebagai Nama Kecamatan
Selain yang telah disebutkan di bagian kedua, Umbulsari dan Mumbulsari. Ada tiga lagi nama kecamatan yang dibentuk dengan akhiran sari. Yaitu Bangsalsari, Pakusari, dan Sumbersari. Kelima nama kecamatan di Kabupaten Jember itu diakhiri dengan akhiran 'sari'. Belum lagi nama-nama desa yang diakhiri dengan sari. Sangat banyak. Tentu akan dibahas dalam artikel selanjutnya.
Fakta Unik Nama Kecamatan di Jember yang Kelima: Banyak yang Berkaitan dengan Air
Nama-nama kecamatan di Jember mengandung unsur-unsur yang berkaitan dengan air. Ada dua Kali yang secara harfiah juga berarti sungai, yaitu Kecamatan Kalisat dan Kaliwates. Ada Tiga Sumber, seperti yang telah disebut di atas. Ada pula 'Tanggul' ini tentu berkaitan dengan 'air'. Juga ada Kecamatan 'Ledokombo' yang secara harfiah Kawasan ledok (mudah tergenang air) yang lebar.
Ada pula Umbulsari, yang menjadi sinonim dari 'sumber', karena dalam kepercayaan masyarakat Umbulsari, ada air yang keluar dengan sendirinya, sumber alami. Oleh orang sekitar disebut umbulsari.
Dari Fakta Unik yang kelima ini, kalau dipikir-pikir lagi, Jember bisa jadi memang berasal dari bahasa Jawa Jember alias Jembrek. Yang artinya kotor karena ada genangan air. Oleh orang madura disebut: becer. Dalam bahasa Indonesia becek.
Tapi, sebagai orang yang positif tingking (positive thinking) pada nama. Saya tetap lebih setuju dengan nama Jember yang berasal dari Jembar. Bagaimana dengan kalian?
Posting Komentar untuk "Fakta Unik Nama-Nama Kecamatan di Kabupaten Jember Jawa Timur"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)