Saudara Anjing, dan Saudara-saudara lainnya | Arti Kata dan Diskusi Kita
Apa arti kata saudara? Apa arti kata anjing? Dan apa arti kata saudara anjing?
Seketika muncul pertanyaan itu dalam pikiran. Sebabnya ada teman yang bertanya tentang kevalidan kata "saudara anjing" yang ada dalam KBBI online. Dia --sebut saja namanya Bona-- mengirm tangkapan layar laman KBBI Kemdikbud. Lema 'saudara anjing' dengan arti: saudara seibu berlainan ayah.
Mungkin dia terkejut, ada istilah yang terasa janggal dalam hatinya. Untuk menyebut saudara.
Maka saya juga telusur di KBBI, online. Tapi dengan masuk ke akun yang telah saya miliki. Ada penjelasan yang lebih renik. Seharusnya. Ternyata tidak. Tidak ada penjelasan yang lebih detil di dalam KBBI daring, meskipun saya sudah login. Hanya itu saja.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut membuat saya masih penasaran. Maka buka KBBI edisi ketiga. Edisi cetak. Kebetulan ada di rumah. Setelah mencari lema "saudara", ada lema 'saudara anjing' pada bagian gabungan kata. Sama persis. Artinya: saudara seibu berlainan ayah.
Masih penasaran. Maka melempar ke grup kampus. Tentu mereka semua adalah pakar bahasa. Satu jurusan. Tapi belum ada yang membalas. Mereka mungkin berpikir, muinggu-minggu kok mikir.
Tapi beda dengan teman yang berinisial Bona. Dia justru bersyukur karena hari minggunya bermanfaat.
"Minggu kita berfaedah. Mengembalikan marwah kita sebagai pengajar bahasa bukan budak birokrat." Katanya.
Dia pakai kata MARWAH. Kayak politisi. Kata-katanya berapi-api, seperti caleg yang sedang berorasi. Lagian dia mungkin lupa, bahwa saya dalam posisi mantan pengajar bahasa. Tidak lagi pengajar bahasa.
Tapi ada benarnya juga. Minggu-minggu malah mendiskusikan arti kata: saudara anjing.
Ivan Lanin, bahasawanbyang kerap bertindak sebagai satpol PP bahasa di semesta media sosial, pernah membahas kata itu. Tahun 2014. Setidaknya begitu tangkapan layar yang dikirimkan pada saya.
Tapi ada pendapat Bona yang saya sangat sepakat: "...Mungkin benar adanya istilah itu. Hanya karena kita tahunya sekarang dimana kata anjing mengalami peyorasi, jadinya aneh."
Jadi, meskipun saya sepakat bahwa memang ada kata 'saudara anjing' dalam Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan kodifikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata tersebut juga berstatus aktif, artinya masih digunakan sampai sekarang --entah di belahan bagian mana-- juga bukan kata kiasan. Tapi saya tidak akan menggunakan kata itu. Untuk menyebut saudara saya, kakak seibu dan lain ayah.
Toh masih ada istilah lain. Tidak semua yang ada dalam bahasa Indonesia wajib digunakan. Pilih yang pas saja dan nyaman di hati.
Posting Komentar untuk "Saudara Anjing, dan Saudara-saudara lainnya | Arti Kata dan Diskusi Kita"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)