Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Arti dan Penjelasan Kata Aib

Pustamun.blogspot.com -  Arti kata aib dan penjelasannya yang akan ditulis dalam artikel ini sebatas dari segi kebahasaan. Aib dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat Pusat Bahasa yang diterbitkan pada tahun 2008 terletak pada halaman 20. Kata ‘aib’ merupakan adverbia yaitu kata yang memberikan keterngan pada verba, adjektiva, nomina predikatif. Dalam konteks kalimat tertentu kata aib juga merupkan nomina (kata benda).

Dalam KBBI Pusat Bahas pada hengalaman 20 tersebut, kata ‘aib’ memiliki dua jenis makna. Kata ‘aib’ yang pertama kedudukan sebagai adverbia. Kata aib sebagai adverbia memiliki  arti malu. Contoh dalam kalimat: bagimu itu adalah aib yang tidak dapat dihapuskan lagi.


Kata aib yang kedua berkedudukan sebagai nomina. Kata aib yang berkedudukan sebagai nomina memiliki arti cela; noda; salah; keliru; Contoh penggunaan dalam kalimat: Jika ada aib dan bebal dari saya mohon dimaafkan.

Adapun kata berimbuhanyang berasal dari kata dasar aib dalam KBBI Pusat Bahasaada dua yaitu kata mengaibkan, dan kata keaiban. Mengaibkan mendapatkan imbuhan meN- -kan, memiliki kedudukan sebagai verba yang memiliki arti: 1) mempermalukan. Contoh: olok-olok dari mereka itu dianggap mengaibkan dirinya. 2) mencela; menodai (tentang nama baik). Contoh: Janganlah suka mengaibkan orang lain.



     style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
     data-ad-client="ca-pub-6414424360953509"
     data-ad-slot="2668174672">


Kata berimbuhan yang berasal dari kata dasar aib yang selanjutnya adalah kata keaiban. Kata ini berkedudukan sebagai nomina yang memiliki arti: cela; noda; perasaan malu. Contoh dalam kalimat: Kejadian itu merupakan sebuah keaiban bagi orang tuanya.

Akan tetapi, penggunaan kata ‘aib’ dalam masyarakat tutur bahasa Indonesia lebih bermakna ‘kesalahan’. Lebih sepesifik lagi, aib digunakan untuk menyebut sebuah ‘kesalahan yang tersembunyi’. Jadi, kata ‘aib’ dalam penggunaan di masyarakat, bukan makna dalam kamus identik untuk mewakili sesuatu kesalahan yang pernah dilakukan tetapi belum banyak yang mengetahui.

Hal tersebut di atas tampak dalam kalimat, ‘Jangan suka mengumbar aib orang lain’. Dalam hal ini, ‘aib’ merupakan kesalahan atau keburukan orang lain yang tidak diketahui.

Sekian penjelasan tentang kata aib. Jika dilanjutkan tulisan ini agar menjadi lebih panjang, dikhawatirkan justru akan memunculkan aib penulis blognya. Aib bahwa sebenarnya penulis blog ini seseorang yang metaoh. Tambahan dikit: metaoh (baca: me.ta.oh) adalah bahasa warga Jember yang searti dengan kemeruh dalam bahasa Jawa dan sok tahu dalam bahasa Indonesia.


Salam Pustamun!

Posting Komentar untuk "Arti dan Penjelasan Kata Aib"