Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Makna Puisi Teratai Karya Sanusi Pane dalam Satu Paragraf Singkat

Memahami sebuah puisi memang sulit, hanya penyair dan penulis sendiri yang benar-benar tahu makna dan maksud sebuah puisi yang telah ditulisnya. Namun, orang lain bisa saja mencoba memahami sebuah karya puisi dari penyair terkenal. Tentu saja dengan cara-cara dan disiplin ilmu yang berkaitan dengan puisi.

Puisi Teratai karya Sanusi Pane adalah salah satu puisi yang indah. Puisi ini mengandung banyak kata kiasan dan kata 'sulit'. Seperti yang telah dijelaskan dalam postingan sebelumnya: Makna dan Arti Puisi 'Teratai' Karya Sanusi Pane.


Dalam postingan kali ini, akan dijelaskan secara singkat dan padat makna dan arti puisi karya penyari Sanusi Pane dalam satu paragraf.


Berikut ini puisi karya Sanusi Pane:


 TERATAI

Kepada Ki Hadjar Dewantara

Dalam kebun di tanah airku
      Tumbuh sekuntum bunga teratai:
      Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.

Akarnya tumbuh di hati dunia,
      Daun berseri Laksmi mengarang:
      Biarpun ia diabaikan orang,
Seroja kembang gemilang mulia.

Teruslah, o Teratai Bahagia,
Berseri di kebun Indonesia,
      Biar sedikit penjaga taman.

Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat,
      Engkaupun turut menjaga Zaman.




Parafrase Puisi Teratai Karya Sanusi Pane


TERATAI
(penghormatan) Kepada Ki Hadjar Dewantara

(seperti) Dalam kebun (pendidikan) di tanah airku (Indonesia)
      (telah) Tumbuh sekuntum bunga teratai (yang indah):
      (meskipun) Tersembunyi (tetap ber-)kembang indah permai,
(sehingga) Tidak terlihat orang yang (ber-)lalu(-lalang).

Akar(pendiriann)nya tumbuh di hati (manusia seluruh) dunia,
      Daun (pengetahuan) berseri Laksmi mengarang:
      Biarpun ia diabaikan (dan tidak dipedulikan) orang,
(seperti) Seroja (ber-)kembang (membuat) gemilang (penuh cahaya dan) (ke-)mulia(-an).

Teruslah, o Teratai(, teruslah tebarkan) (ke-)Bahagia(-an),
(tetap)Berseri di kebun (pendidikan) Indonesia,
      Biar sedikit (yang peduli) (sebagai) penjaga taman (pendidikan).

Biarpun (jasa) engkau tidak dilihat (dan tidak dihargai)
Biarpun (bidang jasa yang) engkau (geluti) tidak diminat(i) (banyak orang),
     (dengan menjaga pendidikan) Engkaupun turut (serta) menjaga (masa depan menghadapi kemajuan) Zaman .


Makna Puisi Teratai dalam Satu Paragraf Versi Pertama:

Ki Hadjar Dewantara adalah orang yang berjuang agar pendidikan tetap tumbuh subur di seluruh Indonesia. Meskipun pendidikan tidak terlalu mendapatkan perhatian di awal kemerdekaan tidak terlalu diperhatikan, tetaplah berjuang sebagai penggerak pendidikan. Karena pendidikan turut serta menjaga masa depan zaman. 


Makna Puisi Teratai dalam Satu Paragraf Versi Kedua:

Ki Hadjar Dewantara berjuang seperti teratai, yang tak tampak. Tapi akarnya sangat kuat bagi perkembangan zaman di tanah air Indonesia. Karena bidang pendidikan dianggap tidak seperti perjuangan, berbeda dengan perjuangan fisik dengan perang dan tempur, tapi ini turut serta menjaga masa depan bangsa Indonesia. 

Makna Puisi Teratai dalam Satu Paragraf Versi Ketiga:

Di tanah air Indonesia ada sosok yang sangat berjasa dalam dunia pendidikan, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Orang yang berjasa dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia sehingga bisa mengakar ke seluruh manusia dan kemerdekaan Indonesia diakui seluruh dunia. Semoga semangat Ki Hadjar Dwantara tetap terjaga demi kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi zaman. 

Makna Puisi Teratai dalam Satu Paragraf Versi Keempat:

Puisi Teratai menggambarkan semangat dan perjuangan Ki Hadjar Dewantara yang telah turut serta mengenalkan Indonesia ke seluruh penjuru dunia. Meskipun perjuangannya tidak begitu diperhatikan orang, tapi perjuangan Ki Hadjar Dewantara adalah perjuangan yang mulia. Perjuangan yang turut serta menjaga Indonesia agar mampu menghadapi tantangan zaman. 

Masing-masing versi di atas adalah rangkuman dari hasil parafrase Puisi Teratai karya Sanusi Pane. Bisa dipilih salah satunya. Kesemuanya memilki inti yang sama. Yaitu tentang perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam dunia pendidikan Indonesia. 

Posting Komentar untuk "Makna Puisi Teratai Karya Sanusi Pane dalam Satu Paragraf Singkat"