Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Arti Kata Pasar dalam Berbagai Bidang Ilmu

Pengertian Pasar dalam Berbagai Bidang Ilmu dan Perkembangan Penggunaannya


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata pasar ada dua. Kata pasar yang pertama adalah kata yang umum digunakan. Sementara kata pasar yang kedua memiliki arti, licin. Kata yang kedua ini sangat jarang digunakan dalam penuturan Bahasa Indonesia.

Kita bahas arti kata pasar yang pertama. Yang umum digunakan oleh penutur bahasa Indonesia.

Pasar Tanjung, Pasar Sentral di Kabuapaten Jember


Pasar dalam Bidang Umum

 

Secara umum, kata pasar yang digunakan dalam masyarakat adalah kata pasar yang berposisi sebagai nomina. Artinya, tempat orang berjualan dan membeli barang yang dibutuhkan. Pasar ini menjadi tempat berkumpulnya para penjual dalam satu kawasan yang sudah ditata, biasanya dikelola oleh pemerintah melalui dinas pasar.

 

Contoh pasar jenis ini adalah Pasar Tanjung di Jember. Pasar Tanah Abang di Jakarta. Ada juga Pasar Klewer. Di Jember, hampir masing-masing kecamatan memiliki pasar.

 

Contoh kata pasar dalam kalimat:

 

Ibu membeli sayur di pasar.

 

Kata pasar dalam kalimat di atas menunjukkan tempat para penjual menjual barang dagangan.

 

Dalam KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pasar yang berarti tempat ini juga memiliki sinonim yaitu pekan. Kata pekan yang ada di sini bukan berarti tujuh hari atau seminggu tetapi pasar. Seperti pada kata Pekan Raya Jakarta, alias PRJ. Kata pekan yang digunakan tersebut berarti pasar. Jadi, Pasar Raya, atau Pasar Besar yang ada di Jakarta.

 

Kata pekan serupa dengan kata peken dalam bahasa Jawa kromo halus. Artinya sama persis: pasar.

 

Pasar dalam Bidang Ekonomi

 

Meskipun sebenarnya arti kata ‘pasar’ di atas tadi berkaitan dengan kegiatan ekonomi yaitu jual-beli, namun pengertian pasar sebagai istilah ekonomi memiliki penjelasan yang berbeda.

 

Arti pasar dalam istilah ekonomi ada bebarap antara lain:

a) Kekuatan penawaran dan permintaan

b) tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang

c) tempat pembeli ingin menukar uang dengan barang atau jasa

 

Jadi, dalam istilah ekonomi yang dimaksud dengan pasar bukan hanya tempat, tetapi juga keadaan. Keadaan atau kondisi berkaitan dengan penawaran (jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan) dan hubungannya dengan permintaan (jumlah orang yang membutuhkan barang atau jasa yang ditawarkan).

 

Kata pasar dalam istilah ekonomi yang bermakna tempat juga lebih luas dibanding istilah pasar secara umum. Bukan sebatas tempat yang disediakan dan dikelola oleh dinas pasar atau pemerintah. Di manapun tempatnya, asalkan di situ ada transaksi (jual beli) maka itu disebut dengan pasar.

 

Di dalam angkot, penumpang membayar kepada sopir angkot yang menyediakan jasa angkutan, maka  di dalam angkot sepanjang perjalanan, dalam istilah ilmu ekonomi itu disebut pasar.

 

Begitu juga dengan jasa layanan WC umum, misalnya. Di situ ada transaksi. Maka WC itu juga disebut pasar. Atau penjual cilok di depan sekolah. Ada pembeli anak-anak sekolah. Terjadi transaksi, maka di depan sekolah juga bisa disebut pasar.

 

Intinya, di mana tempat terjadi transaksi jual beli barang atau jasa, maka di tempat itu juga disebut sebagai pasar.

 

Beda lagi dengan kata pasar dalam kalimat berikut:

 

Kendala yang dialami perajin, mereka kesulitan mencari pasar.

 

Pengertian pasar dalam kalimat di atas tentu berbeda dengan penggunaan kata pasar sebagai tempat atau proses transaksi. Kata pasar dalam contoh di atas memiliki arti: pembeli atau konsumen.

 

Pasar dalam Bidang Linguistik atau Bahasa

 

Kata pasar tidak semata-mata dimonopoli oleh kegiatan ekonomi. Dalam cabang ilmu linguistik, juga terdapat kata pasar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pasar yang digunakan dalam istilah bahasa memiliki pengertian dipakai dalam pergaulan sehari-hari biasanya tata bahasa yang kurang baik, pilihan katanya, dan sebagainya.

 

Kata pasar dalam bidang bahasa ini, memang berdasarkan kata pasar dalam istilah umum. Maksudnya bahasa pasar menandakan awalnya sering dipakai oleh orang-orang di pasar. Orang yang berkomunikasi dan berbicara di pasar tidak mengindahkan dan tidak memperhatikan kaidah bahasa. Maka dari itu, bahasa pasar identik dengan bahasa yang tidak baku.

 

Kata Pasar yang Tersisih

 

Kata pasar sudah mulai tergantikan oleh kata market. Padahal sama saja artinya, tapi orang Indonesia sepertinya lebih suka menggunakan bahasa Inggris, market. Dulu sempat digunakan istilah pasar swalayan sekarang digantikan dengan istilah mall (mol) dan super market.

 

Padahal istilah pasar swalayan lebih keren dan lebih relevan. Arti kata pasar swalayan, adalah tempat membeli barang yang pembeli melayani diri sendiri. Yaitu memilih dan mengambil barang yang diinginkan. Kemudian tinggal bayar di kasir. Swa artinya mandiri atau diri sendiri, layan artinya tetap layan, kata dasar dari melayani dan layanan.

 

Ada lagi, selain kata supermarket dan mall, yaitu penggunaan kata square untuk menyebut pasar modern. Di Jember, contohnya ada Roxy Square.

 

Arti Kata Pasar dalam Ragam Percakapan

 

Pernah dengar kata “mukamu pasaran”. Arti kata pasaran dan frasa tersebut berasal dari kata pasar. Arti kata pasar pada frasa tersebut adalah umum dan banyak yang sama. Jadi, maksud frasa tersebut adalah muka yang banyak yang mirip.

 

Kata pasaran dalam frasa dan kalimat yang sejenis di atas bisa bermaksud candaan atau hinaan. Lawan dari kata pasaran tersebut adalah eksklusif atau khusus.

 

Apa lagi?

 

 

Apa lagi ya arti kata pasar? Selain arti kata pasar dalam istilah ekonomi, istilah bahasa, dan arti kata pasar secara umum. Mungkin pembaca hendak menambah arti kata pasar?

1 komentar untuk "Arti Kata Pasar dalam Berbagai Bidang Ilmu"

  1. Pasar - berasal dari kata "pasir" ; dahulu kala ketika orang-orang pedalaman hendak memerlukan ikan laut atau hendak menukarkan barang-barang hasil hutan atau hasil bumi lainnya untuk ditukar dengan barang dari tempat lain yang dibawa oleh saudagar-saudagar dengan kapal layar mereka berlabuh di pinggir laut tepi pantai.
    Daerah tepi pantai biasanya ini adanya hamparan "pasir" sehingga orang - orang pedalaman atau daratan yang berjauhan dengan pantai bila hendak menukarkan (barter) barangnya mengatakan pergi ke "pasir" lama kelamaan berubah menjadi kata "pasar".
    Di daerah Aceh menyebut "pasar" sebagai "pasai" yang berasal dari nama Kerajaan "Samudra Pasai" karena tempo dulu Kota Kerajaan Samudra berada di dekat Pantai sudah tentu banyak hamparan "pasir" oleh karena penutur kala itu agak sukar menutur "pasar atau pasir" tetapi yang gampang ditutur adalah "pasai" sehingga sampai sekarang kata "pasar" berubah ke "pasai". Makanya Kota Kerajaan Samudra di kasih nama Kesultanan Samudra Pasai.
    Jadi jelas terjadinya perubahan tutur kata dari "pasir"ke "pasar" lalu orang Aceh nyebutnya "pasai".

    BalasHapus