Peribahasa Buaya | Kumpulan Peribahasa dengan Kata Buaya dan Artinya
Peribahasa yang mengandung kata buaya dan maknanya:
1. Adakah buaya menolak bangkai
2. Tak akan terlawan buaya menyelam.
3. Bergalah ke hilir tertawa buaya, bersuluh di bulan terang tertawa harimau.
4. Kalau air tenang jangan disangka tiada buaya.
5. Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh buaya tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil-kecil.
6. Tak usah diajar anak buaya berenang ia sudah pandai juga.
7. Buaya darat.
8. Biar ditelah buaya, jangan dipagut ikan kecil.
9. Elang menerap buaya.
10. Buaya melangsar.
Kesepuluh peribahasa dengan kata buaya di dalamnya ada yang mengandung kata 'sulit' karena sudah arkais atau jarang digunakan.
Kata-kata yang cukup sulit dipahami (minimal oleh penulis blog ini) adalah:
terlawan artinya tertandingi
bergalah artinya mendayung di sungai ke arah hilir
bersuluh artinya membawa suluh / membawa lampu senter
dipagut artinya dipatuk / digigit
menerap artinya menerapkan diri seolah-olah atau menyerupai
melangsar artinya beringsut-ingsut atau bergerak perlahan yang tidak diketahui oleh orang lain.
Dengan mengetahui masing-masing kata sulit yang terdapat pada peribahasa di atas, maka akan lebih mudah dipahami artinya:
Peribahasa 1: Adakah buaya menolak bangkai
Artinya:
seorang penjahat tentu akan melakukan kejahatan;
Peribahasa 2: Tak akan terlawan buaya menyelam.
Artinya:
orang pandai atau berkuasa tak akan dapat dilawan.
Peribahasa 3: Bergalah ke hilir tertawa buaya, bersuluh di bulan terang tertawa harimau.
Artinya:
perbuatan yang sia-sia justru ditertawakan oleh orang.
Peribahasa 4: Kalau air tenang jangan disangka tiada buaya.
Artinya:
orang yang tidak banyak bicara itu jangan dianggap enteng, atau jangan dianggap tidak mengerti dan tidak paham.
Peribahasa 5: Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh buaya tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil-kecil.
Artinya:
Kalau berbuat kesalahan, biarlah dihukum oleh orang-orang besar yang memang memiliki kuasa untuk melakukan itu. Tapi jangan sampai dianiaya dan diolok-olok oleh orang-orang kecil.
Peribahasa 6: Tak usah diajar anak buaya berenang ia sudah pandai juga.
Artinya:
orang yang sudah tahu, tak perlu diajari lagi.
Peribahasa 7: Buaya darat.
Artinya:
lelakai yang suka menukar pasangan wanitanya dan meninggalkannya setelah dinodai.
Peribahasa 8: Biar ditelah buaya, jangan dipagut ikan kecil.
Artinya:
biarlah dimarahi orang yang besar (yang lebih berwenang), asal jangan dimarahi oleh orang kecil.
Peribahasa 9: Elang menerap buaya.
Artinya:
elang berlagak seperti buaya: dikiaskan seoang pemuda yang merenggut bunga dari sanggul gadis.
Peribahasa 10: Buaya melangsar.
Artinya:
pemuda yang menintai gadis yang sedang menumbuk padi di depan rumah.
Pertanyaanya adalah: Manakah yang menggambarkan perasaanmu?
Demikian daftar contoh peribahasa yang mengandung kata buaya. Semoga memperluas khazanah kebahasaan dan kesastraan Indonesia. Salam sastra, salam pustamun!
Posting Komentar untuk "Peribahasa Buaya | Kumpulan Peribahasa dengan Kata Buaya dan Artinya"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)