Sambil Menyelam Minum Air, Kenapa Minum Air? Kenapa Gak Sekalian Cari Mutiara? | Penjelasan Arti Peribahasa

 Inspirasi tulisan tentang Arti Peribahasa 'Sambil Menyelam Minum Air' muncul ketika sedang berbalasan pesan melalui wasap dengan Syuja'i. Bang Jai ini adik angkatan di kampus. Ngajar di sekolah yang ada di naungan Yayasan Nuris, Jember. 

Karena sama-sama sering ngonten di blog yang gratisan ini, seringlah kami berdiskusi. Padahal, sejak tak lagi di kampus sudah sama sekali tak bertatap muka. Pembelajaran antara kami berdua selalu dilakukan secara daring, bahkan sebelum era pandemi. Kita pelopor pembelajaran daring, bro. 

Dalam percakapan bertema 'ngeblog' itu, sampai merembet pekerjaan. Akhirnya, Jai menjawab, "Sambil menyelam nyari mutiara, Mas."

Konteks lengkapnya begini:

Tentus aja, kami berdua sudah paham. Kalimat sambil menyelam nyari mutiara itu modifikasi dari peribahasa Sambil Menyelam Minum Air. 

Peribahasa hasil modifikasi alumni PBSI angkatan 2012 ini tidak saya tanggapi di chat, tapi saya tanggapi di sini. Semoga yang bersangkutan sudi membaca. 

Arti Peribahasa Sambil Menyelam Minum Air

Secara harfiah, kata sambil menyelam minum air menandakan arti kata sekaligus. Jadi, ada dua tindakan atau pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu. Jadi, maknanya peribahasa sambil menyelam minum air adalah:

"menyelesaikan lebih dari satu permasalahan sekaligus"

Pertanyaannya, mengapa peribahasa itu, harus minum air. Kenapa bukan tindakan yang lain. Misalnya sambil menyelam mencari ikan. Atau bahkan seperti versi Guru Bahasa Indonesia di SMK Nuris Jember, di atas. Sambil menyelam nyari mutiara. 

Jika dahulu, para nenek moyang bangsa melayu mengucapkan selain kata minum air yang bisa sama-sama digunakan dan dilakukan dengan sambil menyelam mungkin tidak akan menjadi peribahasa yang tetap digunakan hingga kini. 

Mengapa harus Minum Air?

Penjelasan Pertama:

Tindakan minum air sepertinya kalah berharga dibandingkan dengan nyari mutiara atau nangkap ikan. Mungkin iya. Tapi makna dari peribahasa sambil menyelam minum air, bukan perkara minum airnya. Tapi makna bahwa ada dua pekerjaan atau permasalahan yang bisa diselesaikan sekaligus. Jadi, efisiensi waktu. Bukan masalah apa yang dilakukan. Kalau lebih diperdalam, bukankah waktu jauh lebih berharga dari apapun? karena tidak bisa diganti, dibeli, dan diulangi. 

Penjelasan Kedua:

Mengapa? harus minum air. Karena hal itu adalah perkara yang PASTI BERHASIL ketika dilakukan dengan menyelam. Menyelam adalah perkara sulit, harus tahan nafas dan bisa berenang. Nah, jika digatukkan dengan minum air. Adalah tindakan yang pasti tercapai.

Jika peribahasanya sambil menyelam nyari mutiara, atau sambil menyelam nangkap ikan. Bisa jadi tindakan nyari mutiara gagal. Karena masih mencari. Tidak bisa dilakukan sekaligus. Bisa jadi, tempat menyelamnya di kolam renang, yang tidak ada ikannya. Mau nangkap ikan milik siapa? Kecuali menyelamnya di kolam ikan lele. 

Peribahasa memang lahir dan tumbuh serta lestari sesuai dengan konteks lingkungan serta zaman. Bisa saja berubah, tapi mempertahankan sambil menyelam minum air sepertinya lebih tepat. Daripada mengubahnya dengan sambil-sambil yang lain. 

Salam Cinta Bahasa! Salam Pustamun!!!