Tipe X dan Liriknya yang Terlalu Malam dan Mimpi
pustamun.blogspot.com | Jelas saja ini adalah tulisan iseng. Daripada ngaku punya blog tapi gak ada isinya. Maka diisi saja sekenanya. Pokok tentang bahasa. Pokok sir nulis yang sesuai dengan kehendak hati dan pikiran. Siapa tahu adsense bisa kembali membaik seperti dua tahun lalu -curcol sitik.
Nah, dalam kesempatan ini kembali ingin menulis tentang lirik lagu. Kebetulan Tipe X muncul di beranda Youtube, setelah nonton video konser-konsernya Sheila on 7, Jamrud, dan OM PMR alias Orkes Moral Pengantar Minum Racun yang lucu-lucu. Awalnya ingin menulis tentang gubahan lirik-lirik lagu OM PMR tapi karena terlalu absurd, masih harus berpikir keras. Lain kali saja ditulis tentang lirik lagu Judul-Judulan.
Pilihan jatuh pada lirik Tipe X karena sudah didengarkan beberapa yang pas dengan suasana hati --yang menghentak-hentak. Setelah mendengarkan kayaknya ada yang seru untuk ditulis. Maka ditulislah di sini.
Lirik lagu yang akan dibahas dan ditulis di sini sebatas yang familiar dengan telinga. Bahkan sebagian lagu sudah didengar sejak SD. Ada enam lirik yang dibahas yaitu: Sakit hati, Pacara yang Baik, Kamu ngga Sendirian, Selamat Jalan, Mawar Hitam, Salam Rindu.
Berikut ini masing-masing lirik lagu Tipe X tersebut:
Sakit Hati
Sakit hati
Bikin sakit hati
Semua ini terjadi berkali-kali
Nggak pernah aku mengerti
Mengapa begini?
Masih saja kau selalu ingkari janji
Cobalah rasakan apa yang kurasa
Hati ini sakit dibohongi
Setiap kali kau tebar ribuan janji
Nggak pernah terbukti cuman mimpi
Kau taburkan bunga di angan-angan
Hingga jiwa-ragaku melayang
Saat semua kembali aku tersentak
Yang kurasa hanyalah kecewa
Pacar Yang Baik
Sudah waktunya pulang hari sudah malam
Jangan bikin onar, pacarku
Sungguh aku malu pada semua orang
Jika harus pulang lebih malam
Bukan ku tak mau terus bersamamu
Mengertilah wahai sayangku
Masih banyak waktu 'tuk kita bertemu
Untuk saling melepas rindu
Buang semua ragu di dalam hatimu
Jangan biarkan terus mengganggu
Ku telah berjanji tulus dalam hati
Untuk selalu setia menjagamu
Pacarku, pacarku
Tenang-tenanglah sayang
Pacarku, pacarku
Percayalah, pacarmu ini, pacar yang baik
Pacarku, pacarku
Tenang-tenanglah sayang
Pacarku, pacarku
Esok kupasti datang
Pacarku, pacarku
Mengertilah oh sayang
Pacarku, pacarku
Percayalah, pacarmu ini, pacar yang baik
Kamu Ngga' Sendirian
Bila ku tak di sini
Tetaplah kau bernyanyi
Dan bila ku t'lah pergi
Kenanglah yang terjadi
Pastikan padaku bahwa kamu
Kan baik-baik saja
Karna di setiap mimpiku
Pasti selalu ada kamu
Dengarkan dan rasakan
Lagu yang ku ciptakan untukmu
Walau mungkin terdengar gak merdu
Tapi hanya untukmu
Kita pernah bersama di sini
Lalui hari penuh warna-warni
Meski tak seindah pelangi
Tapi kita pernah bermimpi
Percayalah padaku meski di gelap malam
Kamu nggak sendirian
Dan semua bintang yang ku tinggalkan
Temani kau sampai akhir malam
Mungkin ini hanya sementara
Mungkin juga untuk selamanya
Tapi nanti jika ku kembali
Kau harus ada di sini
Selamat Jalan
Terlalu lama engkau terkenang
Hancurkan diri kian jauh tenggelam
Lelah mencoba 'tuk lepaskan beban
Kau beli mimpi semu tak berarti sendiri
Tak mampu kau beranjak pergi
Jalan yang panjang nanar kau tatap
Tak lagi peduli semua yang terjadi
Semakin dalam larut anganmu melayang
Mimpimu hadirkan semua penantian
Alunan apa ajak kau bernyanyi?
Akhirnya kau pun pergi
Tak kembali
Banyak sudah kisah yang tertinggal
Kau buat jadi satu kenangan
Seorang sahabat pergi
Tanpa tangis arungi mimpi
Selamat jalan kawan cepatlah berlabuh
Mimpimu kini telah kau dapati
Tak ada lagi seorang pun yang mengganggu
Kau bernyanyi
Tiap haruku hanya sanggup mengingat
Jelas bayangmu yang masih melekat
Dalam kecewa 'ku hanya mampu katakan
Karena itu jalan yang telah kau pilih
Terbanglah, oh terbanglah
Bersama pelangi
Semoga dalam damai engkau mengerti
Arti dalamnya jalan yang kau daki
Hingga indahnya bias mentari
Tak lagi kau nikmati
Selamat jalan kawan cepatlah berlabuh
Mimpimu kini telah kau dapati
Tak ada lagi seorang pun yang mengganggu
Kau bernyanyi
Mawar Hitam
Luka itu memang terlalu berat untukmu
Terlalu keras untuk kau rasakan
Tak seperti keinginan dan harapan
Yang selalu kau impikan, kau inginkan
Kau khayalkan dan kau bayangkan dulu
Mestinya kau sadari itu
Bukan penyesalan yang ada di hati
Saat kau yakinkan diri 'tuk pergi
Coba hadapi semua ini sendiri
Dan ternyata keyakinan
Tak cukup mampu untuk melawan
Kau pun tak mampu bertahan
Kini kau mawar penghias malam
Kau mawar hitam, harummu kepedihan
Kau arungi waktu di setiap pelukan
Langit tetap saja hitam
Meski air mata darah kau curahkan
Meratapi diri rindukan jalan terbaik
Untuk tetap berdiri
Penyesalan (Penyesalan)
Memang selalu menakutkan
Tapi itu kenyataan (Itu kenyataan)
Woh-woh-woh…
Salam Rindu
Saat bulan purnama bersinar
Terangi malamku teringat padamu
Dan kukirimkan salam tentang rasa rinduku
Bersama angin malam kusetia menunggu
Mimpikan, mimpikan aku oh sayangku
Peluk erat hati ini dan jagalah selalu
Dan 'kan kudendangkan lagu ini untukmu
Dengarlah, dengarlah sayang
Ingatlah saat kita bersama
Kau pegang tanganku, kutatap matamu
Semua terasa indah tak seorang pun mengganggu
Bersedih dan tertawa kita tetap bersatu
Bintang benderang secerah hatiku
Yang selalu terbayang kekasihku sayang
Di setiap mimpimu, 'ku 'kan selalu berdendang
Dengarlah, dengarlah sayang
Kuatkanlah dinding hati
Janji kita tak pernah terbagi
Biar malam terus berganti
Yakinlah kau tetap bungaku
Genggam erat hatiku ini
'Kan kuciptakan damai untukmu
Biar bulan terus berlalu
Yakinlah kau tetap bungaku
Yakinlah kau tetap milikku
Saat bulan purnama bersinar
Terangi malamku teringat padamu
Dan kukirimkan salam tentang rasa rinduku
Dengarlah, oh dengarlah sayang
Genggam erat hatiku ini
'Kan kuciptakan damai untukmu
Biar bulan terus berlalu
Yakinlah kau tetap bungaku
Yakinlah kau tetap milikku
Yakinlah, yakinlah bungaku
Sayangku
Tidak perlu dijelaskan maksud dari masing-masing lirik lagu di atas, sudah jelas. Gamblang menggunakan bahasa sehari-hari. Tidak terlalu sulit untuk memahami maksud dari masing-masing lagu di atas. Yang menjadi menarik adalah penggunaan kata yang identik dan mirip. Masing-masing kata yang berulang adalah Malam dan Mimpi.
Kata "Malam" ditemukan dalam 4 Lagu yaitu: Pacar yang Baik; Kamu ngga Sendirian; Mawar Hitam; dan Salam Rindu.
"Sudah waktunya pulang hari sudah malam.." -Pacar yang Baik;
"Percayalah padaku meski di gelap malam...." -Kamu ngga Sendirian;
"Kini kau mawar penghias malam...." -Mawar Hitam;
"Terangi malamku teringat padamu..." -Salam Rindu;
Sementara, selain kata malam yang banyak digunakan dalam lirik lagu-lagu Tipe X yang hits di tahun 2000-an, juga ada kata mimpi. Kata mimpi juga terdapat dalam 4 lagu yaitu: Sakit Hati, Kamu ngga Sendirian, Selamat Jalan, dan Salam Rindu.
Masing-masing lirik yang terdapat kata mimpi adalah:
"Nggak pernah terbukti cuma mimpi" --Sakit Hati;
"Tapi kita pernah bermimpi" --Kamu ngga Sendirian;
"Mimpimu kini telah kau dapati." --Selamat Jalan;
"Mimpikan, mimpikan aku oh sayangku." --Sala Rindu;
Istilah yang digunakan dalam lagu Tipe X untuk menunjukkan arti 'perasaan' adalah kata hati. Kata hati terdapat pada empat lirik lagu di atas, yaitu lagu yang berjudul: Sakit Hati, Pacar yang Baik, Mawar Hitam, dan Salam Rindu.
Masing-masing lirik yang terdapat kata hati adalah:
"Sakit hati, bikin sakit hati" --Sakit Hati;
"Buang semua ragu di dalam hatimu." --Pacar yang Baik;
"Bukan penyesalan yang ada di hati"--Mawar Hitam;
"Peluk erat hati ini dan jagalah s'lalu" --Salam Rindu;
Dari kata yang banyak digunakan dalam lirik lagu-lagu Tipe X ini, dapat diketahui bahwa perasaan yang paling sering diungkapkan adalah perasaan hati. Juga berkaitan dengan harapan yang masih belum jadi kenyataan, sehingga masih terangan dalam mimpi. Perasaan dan angan-angan itu sering terpikirkan atau mengganggu perasaan saat malam hari.
Demikian penjelasan tentang lirik lagu Tipe X yang banyak mengandung kata Malam dan Mimpi. Ada yang penting? Tentu tidak. Tapi cukup menjadi konten blog saya. Salam Pustamun!
Posting Komentar untuk "Tipe X dan Liriknya yang Terlalu Malam dan Mimpi"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)