Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jawaban Pertanyaan Telaah Teks Diskusi Daur Ulang dan Gaya Hidup Hijau

Menelaah Teks Diskusi

Model Teks Diskusi 1: Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau

(Pendahuluan)

Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap lingkungan kita. Namun ternyata tidak mudah untuk peduli terhadap lingkungan atau bergaya hidup ‘hijau’ –atau  sebenarnya mudah?

Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih mudah bergaya hidup hijau. Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbeda agar masyarakat mengetahui di mana membuang sampahnya. Tong sampah berwarna juga ditambahkan dengan gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh pada masing-masing tong sampah. Bahkan, pada tong sampah juga ditambah dengan tulisan. Warna merah untuk limbah bahan beracun dan berbahaya (B3); hijau untuk limbah organik (sisa makanan, tulang, daun); kuning untuk bungkus kemasan makanan, plastik kaleng; biru untuk kardus dan kertas; abu-abu untuk pembalut wanita, popok bayi, puntung rokok, permen karet.

Pada setiap kesempatan, jutaan orang melakukan gerakan kebersihan di berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda-beda. Gerakan semacam ini diharapkan menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli lingkungannya masing-masing. Kampung wisata Jambangan di Surabaya menjadi kampung percontohan gaya hidup hijau dalam daur ulang sampah dan penghijauan kampung yang sesungguhnya.

Namun di pihak lain, di banyak tepat, orang-orang menganggap gagasan daur ulang itu membuang-buang waktu mereka. Mereka tidak mau direpotkan dengan memilah sampah mereka, dan lebih mudah membuang semuanya ke tempat sampah. Mereka tidak berpikir apa yang akan terjadi 10, 20, 30 tahun kemudian saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan sampah.

Pada saat yang sama, masyarakat lainnya yang berpikiran sempit yakin bahwa satu orang tidak akan membuat perbedaan. Mereka sangat salah. Setiap benda yang didaur ulang merupakan bonus bagi lingkungan kita akibat kita belajar menggunakan sumber daya dengan lebih efisien sehingga dapat bertahan bertahun-tahun lagi.

(Simpulan)

Daur ulang tidaklah sulit jika kita memikirkan serius tentang manfaatnya. Hampir semua yang kita gunakan dapat didaur ulang, mulai dari gelas hingga plastik. Sangat masuk akal jika melakukan apa pun untuk membantu melindungi lingkungan kita di masa depan kehidupan kita dan keluarga kita sendiri. Hijau adalah warna paling baik dari semua warna.

 

Pertanyaan telaah

1.     Selain judul di atas, coba buat judul lain yang lebih menarik menurutmu!

2.     Apa tujuan pendahuluan dalam teks diskusi ini?

3.     Apakah menurutmu pendahuluan ini sudah efektif? Jelaskan mengapa!

4.     Tahukan kamu mengapa kata hijau ditulis dalam tanda kutip “hijau”? jelaskan mengapa!

5.     Bagaimana teks diskusi ini disusun?

6.     Bagaimana teks beralih dari satu sudut pandang ke sudut pandang yang lain?

7.     Bagaimana simpulan berkaitan dengan bagian teks lainnya (isi dan pendahuluan)?

8.     Apa bagian paling efektif dari simpulan? Mengapa?

9.     Diskusi menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan pandangan mereka. Beberapa kata persuasif yang digunakan dalam teks ini adalah tidak mudah, berpikiran sempit. Coba temukan yang lainnya!

10. Diskusi menggunakan kata-kata untuk menghubungkan gagasan dalam satu paragraf dan hubungan gagasan antar-paragraf. Beberapa kata hubung yang digunakan dalam teks adalah namun, ditambahkan, pada saat yang sama. Dapatkah kamu menemukan yang lainnya?

11. Pungtuasi (tanda baca) sangat pending dalam setiap jenis tulisan. Apa perbedaan jenis pungtuasi yang digunakan dalam teks ini? Tuliskan kembali contoh setiap jenis itu!

12. Apakah teks diskusi ini efektif? Jelaskan mengapa!

13. Kata-kata yang perlu dicermati (cari maknanya dalam kamus, kamus istilah bidang ilmu, atau ensiklopedia) adalah gaya hidup hijau, daur ulang, limbah B3, organik, nonorganik, kampung wisata, bonus.

Jawaban atas pertanyaan telaah teks diskusi Daur Ulang  untuk Gaya Hidup Hijau.

Selain judul di atas, coba buat judul lain yang lebih menarik menurutmu!

Jawaban:

Gaya Hidup Hijau untuk Masa Depan

Menjaga Lingkungan dengan Daur Ulang

Pilah Sampah untuk Menjaga Lingkungan

Jaga Masa Depan dengan Pilah Sampah

Apa tujuan pendahuluan dalam teks diskusi ini?

Jawaban: Tujuan pendahuluan dalam teks diskusi adalah untuk menggiring pemahaman tentang topik yang akan dibahas.

Apakah menurutmu pendahuluan ini sudah efektif? Jelaskan mengapa!

Jawaban: Pendahuluan itu cukup efektif karena bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya tentang pernyataan tidak mudah.

Tahukan kamu mengapa kata hijau ditulis dalam tanda kutip “hijau”? jelaskan mengapa!

Jawaban: Kata hijau ditulis dalam tanda kutip karena ‘hijau’ pada konteks tersebut adalah istilah yang memiliki arti ‘pro-lingkungan’. Jadi, bukan hijau yang berarti warna. Jadi, harus ditulis dalam tanda kutip.

Bagaimana teks diskusi ini disusun?

Jawaban: Teks diskusi itu disusun dengan menampilkan gagasan yang sependapat maupun yang tidak sependapat.

Bagaimana teks beralih dari satu sudut pandang ke sudut pandang yang lain?

Jawaban: Peralihan gagasan dalam teks diskusi Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau ditandai dengan adanya penghubung (konjungsi) antar-paragraf berupa kata “namun di pihak lain”. Hal ini menunjukkan sikap dan sudut pandang yang berlawanan.

Bagaimana simpulan berkaitan dengan bagian teks lainnya (isi dan pendahuluan)?

Jawaban: Simpulan dalam teks diskusi Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau saling berkaitan. Dalam pendahuluan ditanyakan apakah sulit, dalam simpulan disebutkan tidak sulit. Dikaitkan dengan isinya, pada dasarnya perilaku atau gaya hidup hijau bisa dilakukan dengan sederhana.

Apa bagian paling efektif dari simpulan? Mengapa?

Jawaban: bagian paling efektif adalah ‘daur ulang tidaklah sulit jika kita memikirkan manfaatnya’. Hal ini sangat efektif untuk memberikan pengaruh kepada pembaca bahwa sebenarnya daur ulang itu mudah. Bukan sesuatu yang sulit.

Diskusi menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca agar setuju dengan pandangan mereka. Beberapa kata persuasif yang digunakan dalam teks ini adalah tidak mudah, berpikiran sempit. Coba temukan yang lainnya!

Jawaban: Kata persuasif dalam teks diskusi Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau antara lain: ‘tidak mudah’, ‘berpikiran sempit’, ‘jika kita memikirkan serius’, ‘sangat masuk akal’.

Diskusi menggunakan kata-kata untuk menghubungkan gagasan dalam satu paragraf dan hubungan gagasan antar-paragraf. Beberapa kata hubung yang digunakan dalam teks adalah namun, ditambahkan, pada saat yang sama. Dapatkah kamu menemukan yang lainnya?

Jawaban: bahkan.

Pungtuasi (tanda baca) sangat penting dalam setiap jenis tulisan. Apa perbedaan jenis pungtuasi yang digunakan dalam teks ini? Tuliskan kembali contoh setiap jenis itu!

Jawaban: dalam teks diskusi Daur Ulang dan Gaya Hidup Hijau, tanda baca yang digunakan adalah tanda baca ‘;’ (titik koma) sebagai penjeda yang masih memiliki rincian lebih banyak.

Apakah teks diskusi ini efektif? Jelaskan mengapa!

Jawaban: Teks diskusi Daur Ulang dan Gaya Hidup Hijau adalah teks diskusi yang efektif karena menampilkan dua sudut pandang yang berbeda. Baik yang setuju maupun yang tidak setuju dengan pola hidup hijau.

Kata-kata yang perlu dicermati (cari maknanya dalam kamus, kamus istilah bidang ilmu, atau ensiklopedia) adalah gaya hidup hijau, daur ulang, limbah B3, organik, nonorganik, kampung wisata, bonus.

Jawaban:

Gaya hidup hijau: gaya hidup yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan berusaha tidak mencemari lingkungan.

Daur ulang: proses dan cara untuk memanfaatkan kembali sampah atau limbah untuk hal lain yang lebih bermanfaat.

Limbah B3: Limbah Bahan Beracun Berbahaya adalah limbah yang mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Misalnya limbah baterai, limbah benda elektronik.

Organik: Benda yang berasal alamiah –bukan kimiawi- yang bisa diurai habis oleh alam. Contohnya makanan, sisa tumbuhan, dan tulang.

Nonorganik: Benda yang tidak bisa diurai secara alamiah oleh alam. Sehingga tidak bisa habis dengan sendirinya.  Contoh: Plastik, kertas, kain.

Kampung wisata: kampung atau pemukiman yang sekaligus difungsikan sebagai tempat wisata bagi orang lain.

Bonus: sesuatu yang didapatkan secara cuma-cuma ketika melakukan sesuatu di luar keuntungan yang dituju.

Demikian jawaban atas pertanyaan teks diskusi Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Jawaban Pertanyaan Telaah Teks Diskusi Daur Ulang dan Gaya Hidup Hijau"