Inilah 7 Hal yang Sering Terjadi Saat Peringatan Hari Kartini

Inilah 7 Hal yang Sering Terjadi Saat Peringatan Hari Kartini
Apa yang ada di pikiranmu tentang peringatan Hari Kartini pada 21 April?
Berikut ini hal-hal yang dilakukan oleh kebanyakan orang untuk memperingati
Hari Kartini.
1. Tidak Ada Pelajaran di Sekolah
Hampir semua sekolah memperingati Hari Kartini. Sekolah setingkat SMP dan
SMA mengadakan peringatan Hari Kartini di sekolah masing-masing. Sehari penuh.
Tidak ada pelajaran. Siswa-siswinya diwajibkan untk memakai baju kebaya
(perempuan) dan pakaian adat nusantara (laki-laki). Acara di sekolah pasti tidak jauh dengan
lomba rias alias make up, lomba puisi, dan lomba menyanyi. Plus fashion show
kebaya.
2. Jalanan Macet oleh Karnaval anak TK
Jika anak-anak sekolah menengah memperigati Hari Kartini di sekolah
masing-masing. Beda halnya dengan anak-anak TK atau PAUD. Mereka biasanya
mengadakan karnaval dengan menggunakan baju daerah berkebaya, bersanggul bagi
perempuan. Biasanya berbelangkon bagi anak laki-laki. Karena yang berkarnaval
adalah anak TK pesertanya bisa membeludak, karena orang tua ikut mendampingi.
Biasanya ibunya mendampingi berjalan, sementara bapaknya mengikuti dengan
membawa kendaraan. Otomatis jalanan macet.
3. Acara TV dan Koran Spesial Hari Kartini
Acara TV pada 21 April pasti diberi label “Spesial Hari Kartini” entah itu
acara bincang-bincang, acara berita, acara lawak, acara infotainment, pasti
diberi embel-embel kata itu. Bintang tamu atau berita, atau tema yang dibahas
pasti tentang perempuan-perempuan yang memperjuangkan haknya.
Perempuan-perempuan yang melakukan pekerjaan laki-laki juga mendadak menghiasi
acara televisi.
Koran pun akan mengangkat berita tentang Hari Kartini di kolom berita dan
featuresnya. Pasti yang diangkat adalah sejarah singkat Kartini. Juga berita
dan foto tentang perempuan-perempuan ‘perkasa’ (biasanya kata perkasa ini juga
sering digunakan).
4. Iklan Promo Spesial Hari Kartini
Kalau iklan memang tidak bisa dijadikan patokan. Mereka (para pembuat
iklan) selalu akan memanfaatkan momen apapun. Kalau hari raya idul fitri, pasti
program promo dan iklannya tentang masjid. Kalau natal pasti tidak jauh dengan
pohon cemara. Begitu pun dengan Hari Kartini. Lihat saja, pusat perbelanjaan dan
iklan di teve dan koran. Pasti tidak jauh dengan tema-tema tersebut.
5. Jasa Salon dan Sewa Kebaya Meningkat Tajam
Bagaimana tidak meningkat drastis. Seperti yang telah dijelaskan di atas
(nomor 1) banyak pihak yang memperingati Hari Kartini mewajibkan pesertanya
berkebaya. Kebanyakan sewa kebaya karena murah dan tidak ribet (dibanding harus
beli).
6. Ibu-Ibu Membongkar Lemarinya
Karena efek nomor satu juga, biasanya ibu-ibu akan membongkar lemarinya
mencari kebaya yang pernah dimiliki (dibeli saat menikah atau wisuda) untuk
dipinjamkan kepada anak, tetangga, keponakan, atau siapa saja kenalannya untuk
digunakan dalam acara peringatan hari Kartini. Hayoo.... siapa yang pernah melakukan ini?
7. Bapak-Bapak Bersanggul
Ini adalah kegiatan paling ekstrim yang pernah dan sering dilakukan saat
peringatan Hari Kartini. Dengan alasan menghormati emansipasi wanita, tak
jarang diadakan lomba rias memakai kebaya dan sanggul ala Kartini yang diikuti
oleh bapak-bapak. Ini bukannya menghormati Kartini justru menghina. Kartono ya
Kartono saja, ndak usah macak kartini.
Kalau di tempatmu, ada kegiatan apa untuk memperingati Hari Kartini?
Posting Komentar untuk "Inilah 7 Hal yang Sering Terjadi Saat Peringatan Hari Kartini"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)