Arti Insecure dalam Bahasa Indonesia sebagai Kata dan Istilah dan Tanda-Tandanya
Pengertian dan Asal Kata Insecure
Pernah dengar kata insecure? (Bacanya: insekyuur, bunyi /r/-nya samar). Kata ini sering disisipkan dalam percakapan dalam bahasa Indonesia. Senarnya apa arti insecure? Bagaimana penggunaannya dalam kalimat dn proses pembentukannya?
Kata insecure merupakan istilah dalam bahasa Inggris. Untuk memahami arti kata insecure dapat dilihat dalam kamus maupun aplikasi penerjemah baik yang online maupun offline, baik daring maupun luring.
Secara harfiah, kata insecure artinya adalah tidak aman. Tapi jika digunakan dalam kalimat, aku insecure nih, dalam hubungan ini. Maksudnya adalah merasa tidak aman dalam hubungan. Bisa jadi karena tertekan atau terlalu terikat.
Kata insecure jika ditelaah dalam bahasa Inggris berasal dari in- dan secure. In dalam imbuhan ini berarti tidak. Sementara secure artinya aman. Seperti bentukannya pada kata security yang sudah jamak dipakai dalam bahasa Indonesia untuk menggantikan kata satpam. secure artinya aman. Security artinya keamanan. in dalam insecure sama dengan in dalam invalid yang artinya tidak valid.
Orang Indonesia telanjur nyaman menyebut petugas security (bacanya: petugas sekuriti padahal harunya kan petugas sekyuriti dalam pelafalan bahasa Inggris). Padahal dalam bahasa Inggris ada istilah security guard untuk padanan istilah penjaga keamanan atau petugas keamanan. Sekali lagi, padahal dalam bahasa Indonesia sudah dikenal istilah satpam yang lebih ringkas.
Insecure Sebagai Istilah
Pada dasarnya insecure adalah sebuah kondisi merasa tidak aman. Merasa tidak aman (dalam istilah inggris: insecurity) perasaan tidak aman adalah kondisi ketika seseorang terancam bahaya. Baik bahaya secara fisik, maupun secara mental.
Perasaan tidak aman secara mental adalah kondisi ketakutan yang berlebihan. Misalnya dalam sebuah hubungan keluarga, merasa insecure kalau jauh dari keluarga. Berarti ini adalah perasaan tidak aman jika jauh dari keluarga.
Insecurity atau dapat disebut sebagai perasaan tidak aman yang mungkin saja pernah kita alami. Perasan tidak aman atau insecurity ini bisa terjadi saat kita merasa malu, kekurangan, melakukan kesalahan, atau karena tidak mampu. Dalam contoh kondisi tidak bisa jauh dari keluarga seperti di atas adalah kondisi insecure karena khawatir tidak mampu.
Kondisi merasa tidak aman, orang pasti akan mengalami ketakutan. Takut kalau tidak bisa, takut kalau tidak mampu, takut kalau dimarahi, takut ditinggalkan. Nah, semakin lama, perasaan tidak aman menjadi takut, kemudian berubah menjadi perasaan tidak percaya diri.
Ketika sudah merasa tidak percaya diri, makan seorang yang sedang insecure tidak bisa bergaul dengan lingkungannya. Padahal interaksi dengan lingkungan pada dasarnya meruapan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari untuk menenangkan mental.
Salah satu alasan kuat mengapa seseorang merasa tidak aman atau nyaman adalah mereka menilai diri mereka sendiri terlalu rendah dan tidak percaya diri. Ketika seseorang merasa tidak percaya diri entah itu misalnya karena warna kulit, tinggi dan berat badan, bentuk wajah tak sesuai dengan keinginan, maka kamu akan memancarkan aura canggung.
Tentu saja perasaan insecure ini tidak menjadi masalah senyampang masih dalam batas wajar. Namun, jika hal ini berlarut akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Minimal masalah tidak bisa menjadi manusia yang mandiri.
Tidak semua perasaan tidak aman merupakan kondisi insecure seseorang. Jika merasa tidak aman karena sedang berjalan di tempat rawan kriminal, tentu ini bukan karena insecure, tapi karena memang ada dalam kondisi tidak aman. Bukan sekadar perasaan tidak aman.
Yang dimaksud insecure dalam kondisi mental dan jiwa seseorang adalah perasaan tidak aman yang dialami tapi sebenarnya kondisinya baik-baik saja. Nah, kondisi insecure yang demikian itu ditandai dengan beberapa gejala dan kondisi pada orang tersebut.
Tanda-Tanda Orang Insecure:
1. Tidak Percaya Diri
Merasa tidak percaya diri adalah bagian dari tanda-tanda orang insecure. Orang yang terlampau merasa tidak aman akan selalu tidak percaya diri. Selalu tidak percaya akan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi sesuatu.
Misalnya dalam hubungan asmara. Orang yang insecure akan cenderung tidak pernah menunjukkan keingingannya. Hal ini karena sudah merasa rendah diri, tidak pantas, takut ditolak, kalau ditolak bagaimana dan seterusnya.
2. Menghindari Interaksi Lingkungan Sosial
Orang yang insecure cenderung tidak percaya diri sehingga takut menampakkan diri. Jika berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, dia akan merasa ketakutan. Maka dari itu, orang yang insecure cenderung menghindar dengan lingkungan sosialnya. Terlepas dari bagaimana pun kondisi lingkungan sosialnya. Meskipun lingkungannya baik, bagi seorang yang insecure, lingkungan tersebut akan tetap dianggap tidak nyaman dan berbahaya.
3. Tidak Mau Keluar dari Zona Nyaman
Yang dimaksud dengan zona nyaman bisa jadi dalam banyak hal. Misalnya dalam hal hubungan asmara, maka tidak mau meninggalkan pasangannya. Menjadi berbahaya jika, pasangan orang tersebut membahyakan, hanya memanfaatkan, atau hanya memeras saja. Tapi karena telanjur merasa ada di zona nyaman, maka yang bersangkutan tidak berani keluar dari zona tersebut.
Dalam kondisi pekerjaan misalnya. Karena sudah telanjur insecure, tidak berani meninggalkan kondisi pekerjaan yang sudah dianggap nyaman padahal ada peluang yang baik di luar pekerjaan yang telah dilakukan.
4. Membandingkan Diri dengan Orang Lain dan Butuh Pujian
Orang yang insecure akan kerap memandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bukan bertujuan untuk memperbaiki diri sendiri, tapi karen merasa orang lain selalu dianggap lebih baik dan ingin mengalahkan kita.
Untuk menghindari perasaan tidak aman, perasaan kalah, maka orang yang insecure membutuhkan pujian dari orang lain untuk menenangkan diri sendiri.
Demikian penjelasan tentang arti kata insecure, baik sebagai kata dalam bahasa inggris, maupun insecure sebagai istilah. Semoga bermanfaat, jangan insecure. Insecure boleh saja asal ada perlunya.
Posting Komentar untuk "Arti Insecure dalam Bahasa Indonesia sebagai Kata dan Istilah dan Tanda-Tandanya"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)