Pada Minggu, 13 November 2022, tidak sengaja berkunjung ke Pantai Wisata Watu Ulo. Karena memang tidak dipersiapkan dan tidak direncanakan sebelumnya.
Kebetulan berkendara ke arah selatan Jember, agenda juga sudah selesai sejak pagi. Jadi sekalian ke arah pantai.
Masih belum diputuskan mau ke mana. Antara Papuma (Pantai Pasir Putih Malikan), Pantai Payangan dengan bukit-bukit dan Teluk (setengah) Love-nya, atau ke Pantai Watu Ulo.
Karena pagi, bukan musim liburan, dan jalannya mulus dan sudah sedikit diperlebar, gas saja. Baru diputuskan 'cukup ke watu ulo' ketika sampai di mulut pintu masuk.
Setelah belok, ternyata jalannya tetal mulus, rindang dengan pohon waru, dan pohon cemara di sepanjang pesisir kawasan wisata Pantai Watu Ulo. Pemandangan yang menarik.
Berikut ini beberapa foto Pantai Wisata Watu Ulo yang diambil pada Minggu (13/11 2022).
Kegiatan Peduli Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Ini adalah kegiatan kesadaran lingkungan dan bersih-bersih pantai. Peserta dan panitia Bulan Kesehatan Jember. Mereka membersihkan sampah plastik yang berserakan di bibir pantai. Sampah yang tampak di foto adalah sampah organik, ranting, kulit kerang.
Dengan kegiatan bersih-bersih seperti ini, Pantai Watu Ulo kian terlihat lebih indah.
Menulis dengan Estetik
Di waktu yang tepat, bisa membuat tulisan di pantai. Bukti eksistensi pengunjung telah benar-benar sampai ke Pantai Watu Ulo. Pantainya juga terliat luas dan bersih sepanjang itu. Tidak ada sampah bukan? Kalau kalian sampai di situ, mau nulis apa di pasir basah pantai Watu Ulo?
Latar Foto yang Menarik dengan Gugusan Karang di Kejauhan
Pasir Hitam Bersih Luas, buih deburan ombak. Tentu akan menjadi foto yang menarik untuk disimpan dan diunggah ke media sosial.
Yang terpenting pantai seluas itu tidak terlalu padat pengunjung. Jadi bisa foto dengan estetik tanpa ada orang lain dalam fotomu.
Menikmati Pemandangan dengan Kelezatan Es Kelapa Muda
Ada banyak warung yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Pedagangnya juga ramah. Tidak melarang menggunakan fasilitas di depan warungnya berupa gazebo dan kursi rebahan. Juga ada beberapa ayunan yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak.
Tidak harus memesan makanan, tapi setidaknya pesanlah minuman di warung itu. Jika membawa bekal sendiri, boleh juga dimakan. Malah dipersilakan oleh pemilik warungnya.
Tempat Parkir Luas dan Teduh
Di Pantai Wisata Watu Ulo, tempat parkirnya cukup teduh dan luas. Teduh karena ada banyak pohon waru tang rimbun dan cukup tinggi. Lihat dalam foto, area parkir sangat dekat dengan bibir pantai. Ada di sebelah warung. Lihat juga areanya, benar-benar bersih.
Ibu-ibu pemilik warung yang berderet ini sangat sigap. Langsung dibersihkan ketika ada sampah berserakan. Benar-benar menuju area wisata yang profesional.
Satu lagi, parkirnya gratis. Cukup berikan sedekah jika ada petugas yang datang. Biasanya untuk kesejahteraan masjid yang ada di pemukiman warga di dalam area wisata.
Meja Kursi, Lincak, dan Gazebo
Fasilitas yang tersedia di sepanjang pesisir Pantai Watu Ulo. Fasilitas ini selalu dalam keadaan bersih.
Tentu saja --meski sudah mulai usang-- tetap sedap dipandang karena tertata rapi, terawat, dan selalu dalam kondisi bersih.
Area Pantai yang Steril
Selain bersih dari sampah plastik, Pantai Watu Ulo juga bebas dari pedagang. Para pedagang berjajar rapi di bibir pantai. Di bawah rindang pohon waru dan pandan pantai. Tidak ada pedagang yang masuk area pantai. Ini menjadi keindahan tersendiri.
Postingan selanjutnya: Berapa Biaya Berwisata ke Pantai Watu Ulo?
Posting Komentar untuk "Foto-Foto yang Menunjukkan Pantai Watu Ulo Jauh Lebih Menarik"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)