Arti dan Asal-Usul Kata Lebaran dalam Bahasa Indonesia, Jawa, dan Madura
Arti dan Asal-Usul Kata Lebaran dalam Bahasa Indonesia, Jawa, dan Madura
Jika dilihat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, lebaran merupakan nomina atau kata benda yang memiliki arti hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan. Arti dalam kamus yang menjadi rujukan bahasa Indonesia ini juga bersinonim dengan Idulfitri.
Jadi, arti kata lebaran adalah Idulfitri. Bukan hari raya. Hari Raya
berarti adalah Hari Besar. Biasanya juga digunakan untuk menyebut hari raya
keagamaan. Tidak hanya idulfitri. Tidak hanya hari besar umat muslim saja.
Sehingga ada istilah Hari Raya Natal, dan Hari Raya Waisak, misalnya.
![]() |
Ucapan Selamat Lebaran dan Arti Kata serta Makna |
Secara fisik atau hal yang tampak mata, memang segalanya jadi lebih lebar.
Jadi lebaran. Selain hati yang lebih lebar untuk saling meminta dan memberi
maaf kepada orang lain. Yang juga lebaran atau menjadi lebih lebar adalah pintu
rumah. Pintu rumah dibuka lebar-lebar untuk menyambut kunjungan dari sanak
famili. Saling berkunjung ini disebut juga oleh masyarakat Indonesia dengan
istilah silaturahmi (bentuk lainnya: silaturahim). Ada pula yang
menyebutnya dengan anjangsana, juga ada yang mengemasnya dalam bentuk halalbihalal.
Baca Juga: Pengertian Halalbihalal, Reuni, dan Silaturahmi
Baca Juga: Pengertian Halalbihalal, Reuni, dan Silaturahmi
Karena biasanya yang berkunjung banyak orang, maka dibutuhkan tempat yang
lebih lebar alias lebaran. Pintu yang lebih lebar alias lebaran. Dan mungkin
kendaraan yang lebih lebar atau lebaran.
Penjabaran di atas merupakan penjelasan mengenai kata lebaran yang
dilihat artinya secara sintaksis maupun dari asal-usulnya dari kata lebar dalam
bahasa Indonesia. Tetapi tidak hanya itu
saja. Kata lebaran juga bertalian erat dengan kata liburan, laburan, dan
leburan.
Jika dalam bahasa Indonesia kata lebaran berarti menjadi lebih luas,
dalam beberapa dialek bahasa Jawa juga dikenal kata lebaran. Arti kata lebaran
dalam dialek bahasa Jawa juga berarti usai berasal dari kata lebar
atau biasa diucapkan bar saja. Misalnya bar magrib berarti
setelah magrib. Lebaran yang artinya adalah telah selesai ini
dalam bahasa Indonesia dapat dijelaskan sebagai telah usai atau telah
selesai puasanya. Telah selesai pula proses meminta maaf kepada sesama
sehingga menjadi manusia yang tidak memunyai dosa dengan sesama manusia.
Masih dari bahasa Jawa, kata lebaran identik dengan kata leburan.
Dalam bahasa Jawa kata leburan berasal dari kata lebur yang
berarti hancur atau musnah. Jadi, dalam bahasa Indonesia kata leburan
dapat diartikan dengan proses menghancurkan atau proses menghilangkan. Yang
dihilangkan dan dihancurkan adalah kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
Dengan cara saling memberi dan meminta maaf sehingga lebur sudah dosa
dan kesalahannya.
Sementara itu, kata lebur juga ada dalam bahasa Madura. Cara
membacanya adalah huruf ‘e’ dibaca ‘e’ seperti dalam kata ‘edan’. Lebur.
Dalam bahasa Madura kata tersebut berarti indah, menarik, bagus, dan sedap
dipandang. Otomatis membuat orang senang jika melihat atau mengetahuinya. Maka
tidak menutup kemungkinan pula bahwa, kata lebaran juga berkaitan dengan
kata leburan yang dikenal dalam bahasa Madura.
Dalam bahasa Madura leburan berarti lebih baik atau lebih
menarik. Saat hari raya idulfitri tiba, atau saat lebaran tiba. Masyarakat
Indonesia, termasuk di dalamnya adalah masyarakat Madura, berlomba untuk
memper-lebur (membuat menjadi
lebih bagus) tampilannya. Mulai dari tampilan lingkungan (rumah dan halaman)
juga memper-lebur tampilan badan dan dirinya.
Rumah yang catnya sudah mulai memudar diperbarui catnya agar lebih bagus.
Bagian rumah yang kotor dibersihkan. Apabila ada kaca rumah yang kotor maka
akan dilap sampai kinclong. Halaman yang kotor disapu, jika ada rumput liar
maka akan dicabut atau dirapikan. Jika lantai rumah disapu saja masih kurang
bersih maka saat menyambut lebaran lantai tersebut akan dipel. Semua
dilakukan agar rumah kelihatan lebih lebur, lebih indah.
Pakaian juga disiapkan betul oleh masyarakat. Baju yang hendak dipakai pada
hari raya lebaran sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari songkok, baju,
celana, sarung, hingga sandal diperhatikan betul. Baju yang biasanya tidak
disetrika maka akan disetrika sampai mulus. Bagi yang tidak mampu atau tidak
sempat membeli bukan berarti tidak mau memperindah. Sendal yang biasanya kotor
karena menyambut hari raya maka akan dicuci bersih. Ini termasuk upaya
memper-lebur tampilan menyambut lebaran.
Arti kata lebaran yang sama dengan arti kata idulfitri (jangan tulis idul
fitri), juga mirip dengan kata dalam bahasa Jawa laburan. Labur adalah
kata kerja yang bermakna menutup permukaan dengan cat atau gamping. Istilah
yang mirip dengan kata labur dan bisa saling sulih adalah kata mengecat.
Dalam rangka membuat lebur (membuat bagus) tampilan rumah, maka
pemilik rumah akan ngelabur (mengecat) rumah. Pada mulanya kata labur
bermakna menutup bagian dinding dengan kapur gamping yang sudah diberi air
menggunakan kuas. Jadi, lebaran sangat dekat dengan laburan. Arti
kata laburan adalah bersama-sama mengecat rumah.
Setelah membahas kata yang dekat secara morfologi (wujud kata) dekat dengan
kata lebaran dalam bahasa Jawa dan bahasa Madura. Dalam tulisan ini juga
ditunjukkan bahwa kata lebaran juga berkaitan erat dengan kata liburan.
Hanya beda satu vokal ‘i’ dan vokal ‘e’ pada suku kata pertama
masing-masing kata tersebut.
Setiap kali peringatan lebaran pasti ada momen liburan. Jika
kata libur hanya berasosiasi pada libur sehari maka kata liburan dapat
dipahami sebagai libur yang banyak. Maksudnya beberapa hari libur, maka disebut
liburan.
Setiap hari raya idulfitri atau lebaran pasti ada cuti bersama. Tidak hanya
sekolah yang libur. Semua kegiatan juga diliburkan. Kegiatan produksi di
pabrik-pabrik libur. Buruh dan karyawannya liburan. Sekolah-sekolah dan
kantor-kantor pemerintahan juga libur karena murid, guru, dan para pegawainya
sedang liburan. Tidak tanggung-tanggung. Libur yang diberikan sampai seminggu.
Bahkan ada yang lebih. Lebaran-benar benar liburan.
Baca Juga: Ucapan Idulfitri Minal Aidin Walfaizin
Baca Juga: Ucapan Idulfitri Minal Aidin Walfaizin
Oleh karena lebaran selalu diiringi dengan liburan yang cukup panjang, maka
tak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya untuk pulang ke kampung
halaman. Yang biasanya bekerja di luar kota, maka akan kembali menyapa kampung
halaman dan keluarga yang ada di sana.
Entah mana yang lebih dulu, liburan sehingga orang kembali ke kampung
halaman saat hari raya lebaran. Ataukah memang karena ada tradisi pulang ke
kampung halaman untuk saling bermaafan dengan sanak saudara sehingga di
Indonesia ada cuti bersama libur sekitar lebaran.
Itulah sedikit banyak ulasan tentang arti kata Lebaran dan kata-kata yang identik dengannya.
Oh iya... Selamat Lebaran ya.....
Semoga Sejahtera.
Di Malaysia, hari raya dirujuk pada Aidul Fitr dan Aidul Adha sahaja. Hari Natal (Krismas di Malaysia), Wesak dan sebagainya yang bukan Islam tidak disebut sebagai hari raya tetapi dirujuk sebagai perayaan.
BalasHapusNah, itu berbedaan dari kedua bahasa yang masih serumpun. Jadi, di Malaysia digunakan untuk Idulfitri dan Iduladha saja. Tidak untuk hari raya natal. Selamat berbagi. Terima kasih Abu Zakaria atas pencerahannya.
BalasHapus