Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Menjelaskan Makna Slogan dan Tujuannya | "Buku adalah Jendela Ilmu"

Slogan, bersama iklan dan poster, menjadi salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII (Delapan) untuk tingkat SMP/MTs. Materi tentang Slogan, Iklan, dan Poster tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena memiliki keterkaitan yang sangat kuat.

Kali ini, hal yang akan dibahas sebatas pada slogan. Tujuan adanya materi slogan tentu agar siswa dapat memahami slogan, memahami makna slogan, serta akhirnya dapat membuat slogan yang menarik untuk berbagai tujuan dan kebutuhan.

Tujuan dan kebutuhan membuat slogan dibutuhkan oleh semua orang. Baik sekadar untuk seseruan, atau memang kebutuhan untuk sloga lembaga, produk, dan perusahaan, bahkan partai politik, dan orang-orang yang terjun ke dunia politik. 

Intinya, slogan diperlukan untuk kebutuhan publikasi dan marketing, baik marketing produk, jasa, maupun politik. 

Slogan adalah kata-kata singkat yang mengandung makna yang mewakili slogan maupun lembaga atau institusi yang menggunakannya. 

Misalnya ada slogan-slogan yang identik dengan partai politik:

Gerakan Perubahan! adalah slogan partai Nasdem.
Maju tak gentar, Membela yang benar! adalah slogan Patai Kebangkitan Bangsa.
Yang jago, ya Loggo! adalah slogan produk sepatu.

dan masih banyak contoh slogan-slogan yang lain. 

Salah satu cara untuk bisa memahami slogan dan membuat slogan, adalah dengan cara memahami pengertiannya terlebih dahulu. Meskipun membaca atau mengetahui pengertian tekstual sebuah slogan, belum tentu memahami maksud dan tujuan sebuah slogan.


Maka dari itu, dalam artikel kali ini, akan dijelaskan tentang pengertian slogan, serta memahami beberapa makna contoh slogan serta tujuan penulisan slogan-slogan tersebut.

Pengertian Slogan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada dua makna slogan, yang pada dasarnya makna yang pertama dan kedua memiliki inti yang sama. Jika dirangkum maka pengertian Slogan dalam bahasa Indonesia adalah:
perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu maupun menunjukkan ideologi tertentu. Baik untuk tujuan politis-ideologis maupun kepentingan ekonomis. 

Dari pengertian di atas, sebuah slogan hendaknya:
Singkat, tidak terlalu panjang. 
Menarik, bisa dengan kata yang berima, atau pilihan kata yang unik, atau dengan singkatan.
Mudah diingat, harus unik dan lain dari pada yang lain. Agar mudah diingat. 
Mengandung nilai, berisi tujuan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan. Jika sebuah produk maka tujuannya adalah mengenalkan produk. Untuk slogan organisasi sosial, tujuannya untuk menyampaikan ideologinya. 

Berangkat dari dasar betapa pentingnya mampu memahami dan membuat slogan, dalam materi Bahasa Indonesia untuk kelas VII SMP/MTs, terdapat materi tentang slogan. Dalam buku teks bahasa Indonesia tersebut terdapat soal latihan agar siswa menjelaskan makna-makna slogannya, sekaligus mengidentifikasi slogan tersebut ditujukan kepada siapa.


Jelaskan makna slogan-slogan berikut ini! Ditujukan kepada siapa slogan-slogan ini?

Slogan:
Buku adalah Jendela Ilmu Pengetahuan

Makna:
Buku itu semacam jendela. Maka, dengan membaca buku kita bisa melihat ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Meskipun kita tidak terlibat praktik langsung sebuah percobaan ilmu pengetahuan, tapi karena kita membaca buku kita bisa melihat hasil percobaan sebuah ilmu pengetahuan tersebut.

Pihak Tertuju:
Slogan tersebut ditujukan untuk semua orang. Lebih khusus untuk para siswa atau pelajar.

Slogan:
Mulutmu Harimaumu

Makna:
Slogan tersebut memiliki makna bahwa mulut kita bisa menerkam dan membahayakan kita. Maksudnya adalah, setiap ucapan yang keluar dari diri kita harus hati-hati dan dijaga. Karena bisa menyakiti orang lain bahkan bisa mencelakai diri kita sendiri. Bisa jadi karena tidak hati-hati dalam berbicara, ada orang yang sakit hati kemudian hendak mencelakai diri kita.

Pihak Tertuju:
Slogan Mulutmu Harimaumu ditujukan kepada setiap orang. Khususnya yang terbiasa berbicara di muka umum. Agar lebih hati-hati dalam berbicara.

Slogan:
Surga Ada di Telapak Kaki Ibu

Makna:
Slogan 'Surga Ada di Telapak Kaki Ibu' memiliki makna 'kita harus menghormati ibu agar bisa mendapat kebahagiaan'. Jika ingin mendapatkan sebuah yang indah, yang baik, yang membahagiakan kita harus membahagiakan dan menghormati orang tua, lebih-lebih seorang ibu.

Pihak Tertuju:
Pihak tertuju dari slogan ini adalah seorang anak. Baik yang masih muda maupun yang sudah berumur. Selama dalam posisi sebagai seorang anak (memiliki orang tua: ayah dan ibu) baik masih kecil dan muda maupun sudah tua.

Slogan:
Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh

Makna Slogan:
Slogan di atas memiliki makna, "sebagai sesama bangsa, warga negara Indonesia harus bersatu padu untuk meneguhkan sebuah eksistensi negara. Kalau bermusuhan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kecil.

Pihak Tertuju:
Pihak yang dituju dari poster di atas adalah seluruh warga negara Indonesia.

Slogan:
Pembeli adalah Raja

Makna Slogan:
Berdasarkan slogan tersebut, dapat diketahui maknanya adalah seorang pembeli harus dilayani sebaik mungkin. Bagaikan seorang raja. Apapun yang diinginkan oleh pembeli harus dilayani. Agar penjualan produk bisa meningkat.

Pihak Tertuju:
Yang dituju oleh slogan 'Pembeli adalah Raja' adalah para pengusaha dan pemilik toko. Maka, pembeli atau konsumen harus dilayani dengan baik.

Demikian penjelasan tentang slogan dalam materi Teks Iklan, Slogan, dan Poster yang ada dalam buku teks bahasa Indonesia. 

Penjelasan tambahan:
Artikel ini pertama kali terbit pada 10/09/2018. Diedit dan diunggah ulang pada 28 Januari 2023 setelah dengan penyesuaian konten. 

Posting Komentar untuk "Menjelaskan Makna Slogan dan Tujuannya | "Buku adalah Jendela Ilmu""