Arti Kata Gembong | Definisi, Penggunaan, dan Pergesaran Maknanya
Arti Kata Gembong, Penggunaan Kata Gembong, dan Pergeseran Kata Gembong
Arti Gembong Secara Lekiskal dalam Kamus
Secara leksikal (yang dapat dilihat dalam kamus) kata gembong memiliki tiga penjelasan arti.
Arti gembong yang pertama adalah: "harimau yang berbulu belang-belang" penjelasan arti kata gembong ini disertai dengan penjelasan kelas kata nomina yang menunjukkan bahwa kata benda.
Arti kata gembong yang kedua adalah: "jagoan; pendekar". Pengertian kata gembong yang kedua ini adalah dalam ragam perakapan.
Arti kata gembong yang ketiga adalah: "orang yang terkemuka" sama dengan arti yang kedua, kata gembong dengan makna ketiga ini dalam ragam percakapan.
Untuk lebih rinci beserta contohnya, arti kata Gembong bisa ditelusur langsung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gembong.
Penulusaran arti kata gembong tidak ditemukan dalam tesaurus bahasa Indonesia. Dalam Tesaurus tematis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak ditemukan padanan kata gembong dalam semua kelas kata. Secara sederhana, kata gembong tidak memiliki sinonim. (Dapat dicek pada laman: http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/lema/gembong).
Padahal, berdasarkan penjelasan arti kata gembong dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring di atas, kata gembong dapat disinonimkan dengan kata tokoh dan jagoan.
Penggunaan Kata Gembong: Tempat, Orang, dan Sebutan
Kata Gembong digunakan sebagai nama sebuah wilayah. Tepatnya sebuah kecamatan (juga ada nama jadi salah satu nama desa di dalam kecamatan tersebut) di Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Gembong, diambil dari nama Gembong.
Waduk di Kecamatan Gembong |
Nama Gembong yang digunakan sebagai nama desa sangat berbeda dari kata gembong yang memiliki arti harimau. Diunggah dalam blog arifsae.com tentang asal-usul nama desa gembong. Kata gembong berasal dari kata ngembong (/ngembung?). Yang berarti air yang menggenanang. Dikaitkan dengan cerita legenda tentang sumber air yang ada di bawah pohon besar. Kata gembong sebagai nama tempat, lebih dekat maknanya dengan kata embung.
Kata gembong juga digunakan sebagai nama orang. Salah satu tokoh publik yang menyandang nama Gembong adalah politisi PDIP Jakarta. Nama lengkapnya adalah Gembong Warsono. Gembong Warsono adalah politisi yang dikenal acap kali berselisih dengan Gubernur Anies Baswedan.
Penggunaan nama Gembong sebagai nama diri, lebih dekat maknanya dengan makna dalam kamus. Gembong ini diidentikkan dengan macan, jagoan, dan orang terkemuka.
Selain digunakan sebagai nama tempat dan nama diri, kata gembong juga digunakan sebagai sebutan. Ini identik dengan sinonim tokoh dan orang terkemuka.
Pergeseran Nilai Rasa Kata Gembong: Peyorasi
Nilai rasa kata gembong mengalami penuruan, atau peyorasi. Kata gembong (bukan sebagai nama tempat dan nama diri) mengalami penurunan nilai rasa.
Pada tahun 1956, kata gembong masih disandingkan dengan tokoh-tokoh terhormat. Misalnya yang termuat dalam Suara Masyumi No. 19 Tahun XI edisi 10 Juli 1959 kata 'gembong' digunakan untuk menyebut pimpinan mereka dalam kalimat: "Diharapkan semua gembong-gembong Masyumi ini telah berada kembali di Indonesia pada akhir bulan Agustus."
Penggunaan kata gembong di atas, tentu berbeda dengan kata gembong yang muncul dalam berita-berita media akhir-akhir ini. Kata gembong justru digunakan untuk menyebut tokoh bandar narkoba, tokoh teroris. Mungkin juga, para ketua umum partai sudah risih jika disebut gembong. Misalnya Muhaimin Iskandar mungkin enggan disebut Gembong PKB.
Namun, ada satu judul berita yang menyebut ketua Partai dengan sebutan gembong. Portal dailynewsindonesia.com pada tanggal 23 Mei 2020 menurunkan berita berjudul: Ini Dia 'Gembong' Partai Gelora.
Judul berita tersebut menggunakan tanda petik pada kata 'gembong'. Seakan-akan menandakan bahwa kata gembong dalam judul tersebut tidak sama dengan kata 'gembong' yang sering digunakan dalam judul-judul lain semisal: Gembong Teroris Noordin M Top Tewas 10 Tahun Silam yang dimuat dalam liputan6.com pada 17 September 2019. Dalam judul tersebut tidak digunakan tanda petik untuk kata gembong.
Makna kata bisa memudar, seperti kata gembong. Awalnya kesannya positif, jadi kesan negatif. Hal ini ditentukan oleh penggunanya. Dalam kasus kata 'gembong' ini, media yang berperan penting.
Posting Komentar untuk "Arti Kata Gembong | Definisi, Penggunaan, dan Pergesaran Maknanya"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)