Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Puasa dalam Bahasa Indonesia | Puasa Bukan Milik Islam (Saja)

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai Pengertian Puasa dalam Bahasa Indonesia dan beberapa kata yang menjadi sinonim kata Puasa.



Tulisan ini akan membahas puasa dari segi bahasa. Bukan bermaksud mendiskreditkan ajaran agama tertentu tetapi sekadar ingin berbagi informasi mengenai pembahasan kebahasaan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa yang terbit pada tahun 2008,  kata puasa ada pada halaman 1110. Pada halaman tersebut terdapat dua pengertian puasa yaitu 1. meniadakan makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan). 2. Isl. salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam  matahari.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut, pengertian pertama diberi kode v singkatan dari verba atau kata kerja. Sedangkan pengertian puasa yang kedua diberi kode n singkatan dari nomina atau kata benda. Berarti puasa merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang sesuai dengan ketentuan agamanya. Jika orang tersebut beragama Islam, maka upaya meniadakan makan tersebut berwujud puasa sebagai rukun Islam (kata benda abstrak).

Baca juga: PENGERTIAN TADARUS

Sementara itu frasa yang dibentuk dengan kata puasa antara lain adalah puasa apit, puasa fardu, puasa pati geni, puasa sunah, dan puasa wajib. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing frasa yang terbentuk dari kata puasa.

Puasa Apit yaitu puasa pada hari kelahiran ditambah sehari sebelum dan sehari sesudah.

Puasa Fardu yaitu puasa wajib.

Puasa Pati Geni yaitu puasa dengan jalan menghindari  melihat sinar (cahaya), tidak makan, minum, dan tidak tidur.

Puasa Sunah yaitu puasa yang tidak diwajibkan , tetapi dianjurkan.

Puasa Wajib yaitu puasa yang diwajibkan.

Dilihat dari segi bahasa, puasa tidak hanya dilakukan oleh orang Islam. Misalnya puasa pati geni, adalah bentuk puasa yang tidak ada ajarannya dalam ajaran Islam. Selain itu puasa juga bukan merupakan serapan dari bahasa Arab. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kebudayaan bangsa Indonesia sudah ada istilah puasa sebelum masuknya Islam yang identik dengan bahasa Arab. Meskipun dalam kamus besar bahasa Indonesia salah satu pengertian puasa adalah saum yang merupakan serapan dari bahasa  Arab (صوم).

Selain bersinonim dengan kata saum, dalam bahasa Indonesia kata puasa juga bersinonim dengan kata ifah dan pertarakan (Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa halaman 456). Ifah merupakan serapan dari bahasa Arab yang ada pada Kamus Besar Bahasa Indonesia halama 518 yang berarti pengekagan hawa nafsu.

Pertarakan berasal dari kata tarak yang semakna serarti dengankata ifah. Dalam KBBI halaman 1404 tarak juga bersinonim dengan tapa, yaitu proses mengasingkan diri dari kehidupan keduniawian.

Dari berapa penjelasan di atas, jelas bahwa puasa tidak hanya dimiliki oleh umat Islam saja. Pada dasarnya setiap ajaran agama memiliki ajaran keagamaan yang dekat dengan puasa, yaitu menahan untuk tidak memuaskan diri dengan kesenangan-kesenangan duniawi.  Mengeani tata cara dan ketentuan-ketentuannya masing-masing agama memiliki batasan yang berbeda-beda.


Demikian penjelasan mengenai pengertian puasa dari segi bahasa. Semoga memberikan pencerahan bagi pembaca.

Posting Komentar untuk "Pengertian Puasa dalam Bahasa Indonesia | Puasa Bukan Milik Islam (Saja)"