Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Nama Resmi dan Nama Julukan Wilayah | Dari Provinsi Sampai Lingkungan

 Nama sebagai sebuah identitas tentu menjadi hal yang sangat penting. Apalagi untuk menyebut sebuah entitas wilayah di sebuah negara dan sistem ketatanegaraan. Namun, ada kalanya nama resmi sebuah wilayah bisa tidak lebih tidak terkenal. Hal seperti ini mencakup sebuah provinsi hingga dusun dan lingkup terkecil wilayah RT (Rukun Tetangga).


Yang dimaksud dengan nama resmi dalam tulisan ini adalah, nama formal yang dipakai dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan. Misalnya ketika ditulis dalam dokumen negara dan dokumen pemerintahan. Sementara nama julukan adalah nama yang lebih akrab dan lebih sering oleh masyarakat ketika menyebut nama wilayah tersebut. 


Perbedaan antara nama resmi dan nama julukan bisa jadi karena bersumber dari hal yang berbeda, atau bedanya cakupan wilayah. Berikut ini beberapa nama wilayah yang memiliki nama resmi dan berbeda dengan nama yang digunakan oleh warga masyarakat untuk menyebutnya.


1. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (dulu biasa disingkat DIY).

Nama resminya memang Daerah Istimewa, karena sebelum Indoensia merdeka, wilayah ini sudah ada pemerintahan sendiri, Kesultanan Yogyakarta. Setelah merdeka Yogyakarta menjadi daerah istimewa karena tetap dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono tapi menjadi setingkat dengan Gubernur, sehingga menjadi Provinsi. Bagian dari NKRI.


Nah, nama resminya adalah Yogyakarta. Tapi nama julukannya adalah Jogja. Hal ini dikarenakan adanya ejaan lama Jogjakarta (baca: Yogyakarta). Orang kebanyakan lebih familiar menggunakan kata Jogja yang dibaca J, bukan lagi Y. Bahkan ada yang menulisnya Djogja.  Nama Yogyakarta diserap dari nama 'remsi' Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat (baca: Ngayogyokarto Hadiningrat) sementara ejaan lamanya Najogjokarto.


Karena terlanjur terbiasa menyebut Jogja, kebanyakan orang sudah tidak menyebut Yogya. 


2. Kota Surakarta

Nama Resminya Kota Surakarta. Sebuah Kota di Provinsi Jawa Tengah. Nama Kota Surakarta mengacu pada Kesultanan Surakarta. Sebuah kerajaan Jawa yang usianya lebih tua dari Kerajaan Ngayogyakarta. Tapi kota Surakarta lebih dikenal dengan nama Solo. 


Solo adalah nama tidak formal yang seakan-akan sudah menjadi nama formal. Banyak event di Pemerintah Surakarta yang menggunakan kata 'Solo' alih-alih nama Surakarta. Mungkin lebih mudah disebut dan diucapkan. Sehingga dirasa lebih menjual.


3. Dusun Etan Kanal

Nama resminya adalah  Dusun Pontang Tengah Desa Pontang Kecamatan Ambulu. Namun lingkungan ini lebih dikenal dengan nama Etan Kanal karena berada di sebelah etan (timur) sebuah kanal (sungai) yang membelah pemukiman warga tersebut. Jadilah nama yang dikenal adalah Etan Kanal. 


4. Duminik

Ya, namanya adalah Duminik (sangat dekat dengan bentuk Dominique). Duminik (pelafalan logat Madura. Seentara pentur bahasa Jawa bisanya mengucapkan nDeminik. Adalah sebuah wilayah di Desa Sukamakmur yang berbatasan langsung dengan Desa Klompangan Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. 


Duminik adalah pemukiman warga yang secara resmi bagian dari Dusun Langsatan. Duminik terbagi menjadi dua lingkungan RT. RT 6 dan RT 7 RW 2 Dusun Langsatan. Karena kedua RT tersebut terpisah persawahan yang agak luas dari lingkungan Langsatan lainnya seolah-olah Duminik adalah wilayah sendiri. Maka jika menyebut Dusun Langsatan seolah-olah hanya mencakup wilayah Dusun Langsatan tanpa Duminik. Jika ingin menyebut wilayah yang terpisah harus menggunakan kata 'duminik'. Atau dominique? dominic?


5. Bonkas (Baca: Bon.Kas)

Bonkas adalah sebutan sebuah wilayah yang bahkan tidak punya nama resmi. Nama bonkas digunakan oleh warga dusun Mangaran Desa Sukamakmakmur untuk menyebut sebuah nama wilayah perbatasan tiga desa (Sukamakmur, Kaliwining, Pancakarya) yang berada di sisi utara dusun Mangaran. Wilayah Bonkas adaah titik pertemuan tiga jalan (simpang tiga) yang menghubungkan ketiga desa tersebut. Di utara simpang tiga tersebut dulu terdapat bukit kecil yang banyak wit kas atau pohon kas. (Saya cari nama bahasa Indonesianya masih belum ketemu. Ada yang bisa bantu?).


Kalau di lingkunganmu? Nama sebutan apa yang lebih ngetop dibanding nama resminya?

Posting Komentar untuk "Nama Resmi dan Nama Julukan Wilayah | Dari Provinsi Sampai Lingkungan"