Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Apa Beda Pelaminan dan Pelamunan : Analisis Makna Kata

Ada yang mengatakan bahwa tempat foto terbaik itu bukan di tempat wisata, melainkan di Pelaminan. Apa sih maknanya pelaminan? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) terbitan Pusat Bahasa kata pelaminan ada di bawah lema /lamin/ jadi kata dasarnya adalah lamin dan mendapat imbuhan /pe- -an/. Makna lamin (melamin) memiliki makna menghias tempat tidur pengantin. Sedangkan pelaminan bermakna tempat duduk pengantin yang dihiasi.

Itu merupakan makna kamus, dalam hubungan sosial, makna pelaminan yang lebih tepat adalah tempat pengantin yang sudah dihias dan menjadi tempat pengantin bertemu dan berfoto dengan tamu. Makna lain pelaminan dalam ragam cakap adalah pernikahan. Misalnya dalam kalimat, hubungannya sudah sampai di pelaminan. Yang dimaksud pelaminan dalam kalimat tersebut adalah pernikahan.

Dalam KBBI ada dua lema /lamin/ yang pertama seperti yang sudah dijelaskan di atas, sedangkan lema (kata) /lamin/
yang kedua bermakna bangunan (rumah) kolektif pd suku Dayak Kenyan, bentuknya besar memanjang dan bertingkat. Jika kata lamin yang pertama berkedudukan sebagai verba (kata kerja) kata  lamin  yang kedua berkedudukan sebagai nomina (kata benda).
Ada pula bentuk yang mirip dalam KBBI yaitu lema /lamun/. Ada tiga lema /lamun/ dalam KBBI. Di sini dituliskan secara lengkap keterangan yang ada dalam kamus.

Pertama,
la·mun [1], me·la·mun v termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana;
bentuk turunannya adalah
la·mun·an n angan-angan yg bukan-bukan; khayalan; fantasi.

Kedua,
la·mun [2] ark p 1 tetapi; namun: biarpun sukar, -- tugas itu harus diselesaikan juga; 2 biarpun; meskipun: angin ribut melanda perahu kami, -- demikian kami masih dapat selamat; 3 asal(kan); jikalau: ia hendak datang menghadap, -- Tuanku panggil akan dia
kode ark berarti arkais atau istilah lama yang sudah jarang digunakan dan hanya ditemukan dalam karya/tulisan klasik.

Ketiga,
la·mun [3] Mk v, me·la·mun v 1 menumpukkan (melonggokkan) tidak beraturan: ~ barang bekas di gudang; 2 menggenangi; meliputi (spt air menutupi karang);

di·la·mun v 1 digenangi; diliputi (spt karang tertutup air): bersama-sama tenggelam ~ ombak dan gelombang; 2 ki dirundung; diliputi (bencana, kesenangan, dsb): ia ~ bencana; ia ~ kebahagiaan hidup;payah-payah ~ ombak, tercapai juga tanah tepi, pb setelah beberapa lama menanggung susah, akhirnya tercapai juga cita-citanya
Kode Mk berarti kata tersebut diserap oleh Bahasa Indonesia dari bahasa Minangkabau.

Melamun yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia sehari-hari oleh masyarakat tuturnya adalah kata lamun yang pertama, yang bersinonim dengan fantasi. Sementara dalam ragam cakap atau Bahasa ragam pergaulan juga bersinonim dengan bengong.

Sementara itu, kata lamun juga ada dalam bahas Jawa. Bagi masyarakat tutur Jawa atau para santri yang mengaji kita pegon (huruf arab berbahasa Jawa) masih sering menjumpai kata tersebut. Kata lamun dalam Bahasa Jawa juga bersinonim dengan nalika atau ketika.


Jadi, kata pelaminan memang ada dalam Bahasa Indonesia, sedangkan kata pelamunan ‘masih’ belum ada dalam Bahasa Indonesia. Mungkin suatu saat nanti akan ada istilah pelamunan yang bisa dimaknai ‘proses melakukan tindakan khayalan’.  Kemungkinan ini sangat terbuka lebar mengingat sifat Bahasa Indonesia yang terbuka dan terus berkembang memperkaya kosa katanya. (Mun)

Posting Komentar untuk "Apa Beda Pelaminan dan Pelamunan : Analisis Makna Kata"