Arti Split Bills || Istilah Ngetren yang Sebenarnya Sudah Ada Artinya dalam Bahasa Indonesia
Arti Split Bills dalam bahasa Indonesia dan padanan istilahnya
Istilah yang lagi ngetren dipakai sekarang di jagat maya adalah ‘split bills’. Ini adalah istilah dalam bahasa Inggris. Yang digunakan oleh muda-mudi.
Jika sedang makan berdua, misalnya dengan pasangan. Antara cowok dan cewek, maka bill nya di-split. Alias dipecah. Dibagi menjadi dua, masing-masing bayar jumlah yang sama. Ini artinya ‘split bill’.
Fenomena itu sudah biasa. Sudah sering juga dilakukan. Split Bill pada dasarnya bukan sesuatu yang baru. Sudah dilakukan oleh banyak orang sejak lama. Hanya saja penggunaannya yang baru ngetren. Mungkin ada yang tidak paham arti split bill. Jadi terlihat bingung kan. Apalagi kalau yang ngomong adalah gebetan. Jadi keki.
Jadi, arti split bill dalam bahasa Indonesia sebenarnya ada yang satu kata: ‘patungan’. Kata ini maknanya sama persis dengan split bill. Lebih ringkas sebenarnya. Lebih Indonesia, tapi mungkin dianggap kurang keren.
Penggunaan Split Bills di Jagat Media Sosial
Salah satu postingan yang viral menggunakan kata split bills sebagai bahan guyonan adalah yang ditulis @AgusMagelangan di twitter:
“Split bills split bills. Kalis lho ngisi omah tuku kulkas, tivi, mesin cuci ro meja kursi. Padahal aku mung tuku hiasan garuda pancasila. Tapi aku tidak minder, sebab nasionalisme tak ternilai harganya.”
Dalam konteks itu, Agus Mulyadi --penulis si empunya akun-- menanggapi isu ‘split bills’ yang terkadang menyudutkan para pria. Dengan guyonan seperti itu, Agus Mulyadi mencari pembenaran dengan contoh yang ekstrem.
Terkait dengan arti ‘Split Bills’ ada komentar dalam cuitan di twitter itu yang menarik. Komentar yang tak kalah menghibur.
“wes enak2 nganggo ukoro patungan, ehh muda mudi sekarang ganti pake istilah split bills”
ditimpali oleh yang lain:
“Wes enak2 nganggo ukoro urunan, ehh muda mudi sekarang ganti pake istilah patungan.”
tidak berhenti di situ, ditimpali lagi:
“Wes enak2 nganggo ukoro jimpitan, ehh muda mudi sekarang ganti pake istilah urunan.”
Memang, masing-masing kata tersebut split bills, patungan, urunan, dan jimpitan pada dasarnya memiliki medan makna yang sama. Yaitu membayar sesuatu dengan bersama-sama.
Setelah mengetahui arti Split Bills, di atas jangan sungkan, jangan ragu, dan jangan enggan juga dalam menggunakan kata split bills. Atau juga jangan ragu juga menggunakan istilah padanannya dalam bahasa Indonesia.
Adapun padanan kata atau arti kata split bills dalam bahasa Indonesia yang bisa dipakai adalah: patungan.
Patungan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa adalah:
v bersama-sama membeli, menyewa, dan sebagainya; bersama-sama mengumpulkan uang untuk suatu maksud: mereka -- menyewa rumah
Kode v dalam pengertian di atas artinya, kata patungan termasuk dalam kelas kata verba atau kata kerja.
Dari pengertian di atas, patungan juga dapat digunakan dalam konteks yang luas. Misalnya saat makan bersama gebetan atau pasangan, patungan saat bayar. Saat sama-sama berumah tangga, dalam mengisi kebutuhan rumah tangga, patungan antara suami dan istri. Istilah kerennya sama: split bills. Tidak hanya beli, sewa juga bisa patungan. Bisa split bills.
Adapun padanan kata patungan yang terdapat dalam bahasa Indonesia adalah: iuran. Dalam konteks percakapan non-formal. Iuran bisa digunakan untuk mengganti kata patungan. Misalnya:
“ayo iuran, kita mau beli makanan.”
Dalam konteks tersebut, iuran menjadi kata pengganti ‘patungan’.
Tapi, dalam pengertian leksikal dalam Kamus, kata iuran lebih spesifik, seolah-olah tidak bisa menggantikan kata split bills. Meskipun arti penggunaannya sama saja.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata iuran memiliki arti:
n jumlah uang yang dibayarkan anggota perkumpulan kepada bendahara setiap bulan (untuk biaya administrasi, rapat anggota, dan sebagainya)
Kode huruf n pada pengertian di atas menunjukkan kelas kata nomina. Jadi, iuran adalah benda uangnya. Jika melihat itu, iuran adalah biaya rutin. Yang telah ditentukan nominal dan jangka waktu pembayarannya, dalam sebuah perkumpulan.
Sementara dalam bahasa Jawa, seperti yang telah disinggung dalam komentar-komentar di twitter di atas. Arti kata split bills dalam bahasa Jawa bisa beraneka ragam. Kata yang memiliki arti sama dengan split bills dalam bahasa Jawa antara lain: urunan, jimpitan, jumputan. Masing-masing istilah itu mirip artinya dengan split bills.
Dalam bahasa Jawa, kata urunan merupakan kata dengan arti yang lebih luas. Bisa mencakup kata jimpitan. Yaitu, memberikan sejumlah uang atau barang yang dikumpulkan secara bersama-sama yang digunakan untuk membeli, membiayai suatu tujuan yang sama.
Sementara kata jimpitan bentuk lainnya diucapkan jumputan adalah urunan yang khusus berupa beras. Istilah tersebut berasal dari kata jumput. Yaitu mengambil sebagian kecil saja dari harta yang dimiliki. Jadi, jimpitan memiliki makna urunan yang sedikit, tapi dilakukan oleh orang banyak.
Mungkin istilah jimpitan dan jumputan tidak bisa serta merta digunakan untuk arti kata split bills. Bisa beda konteks yang sangat jauh.
Konteks Split Bills dalam Percakapan
Sebenarnya, kata split bills bisa diganti dengan istilah yarwe. Alias mbayar dewe-dewe. Ini arti yang sama dengan split bills. Yaitu, meskipun makan dengan teman atau pasangan tidak ada yang mentraktir atau ditraktir. Yang penting bisa kumpul dan jalan bareng, masalah makan. Mbayar dewe-dewe atau bayar masing-masing.
Dengan begini tentu lebih hemat kan?
Kalau kamu? saat bersama pasangan split bills atau ditanggung sendiri? Kalau saya, saat masih belum menikah dulu. Biasanya yarwe. Setelah menikah. Justru tidak split bills. Semua ditanggung istri urusan bayar membayar.
Posting Komentar untuk "Arti Split Bills || Istilah Ngetren yang Sebenarnya Sudah Ada Artinya dalam Bahasa Indonesia"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)