Lari, Pelari, dan Pelarian | Penjelasan Arti dan Makna Kata Lari
Arti Kata Lari, Pengertian dan Penggunannya dalam Kalimat
Lari adalah sebuah kata yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indoenesia. Dalam kamus besar bahasa Indonesia versi daring (kbbi.kemdikbud.id), kata Lari memiliki delapan pengertian. Mulai dari yang bermakna denotasi, konotasi, dan makna dalam penjelasan bidang tertentu. Pertanyaannya: apakah kamu pernah jadi pelarian?
Berikut ini adalah delapan penjelasan arti kata lari dalam Kamus Besar Bahasa Indoenesia:
- v melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah: setelah ketahuan, pencuri itu -- pontang-panting
- v hilang; lenyap: -- semangatnya
- v pergi (keluar) tidak dengan cara sah (baik-baik); kabur: banyak tahanan yang -- dari penjara
- v pergi (berpindah) untuk menyelamatkan diri: karena takut ditangkap, pencuri itu -- ke luar kota
- n arah; tujuan: polisi membuntuti ke mana --nya penjahat itu
- n cak panjang suatu bidang: ruang itu --nya empat meter
- v bergeser: pasangan ubinnya -- 1 cm
- Olr nomor olahraga yang terdiri atas lari cepat, lari jarak menengah, lari jarak jauh, dan lari beranting
Delapan penjelasan arti kata lari di atas, sebagian merupakan makna denotasi, yaitu makna yang sebenarnya. Makna sebenarnya dari kata lari ada pada penjelasan KBBI nomor 1.
1. Melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkanya kedua kaki tidak menjejak tanah. Maksudnya, kegiatan lari adalah melangkah yang pada momentum tertentu, kedua kaki (kanan dan kiri) sama-sama tidak menyentuh tanah.
Berbeda dengan berjalan, yan tidak pernah ada momentum 'melayang'. Ketika kaki kiri diangkat, pasti kaki kanan menjejak tanah. Begitu juga sebaliknya. Jadi, lari adalah adanya lompatan-lompatan ritmis antara kaki kanan dan kaki kiri.
Sementara makna kata lari dalam KBBI untuk nomor 2 sampai dengan nomor 7 adalah penjelasan arti kata lari dalam makna konotasinya.
2. arti lari = hilang; lenyap: contoh kalimat: Lari semangatnya. Maksudnya adalah semangatnya telah lari, berarti sudah tidak semangat. Sudah tidak ada semangatnya. Arti ini termasuk pada kelas kata verba (kata kerja)
3. arti lari = pergi (keluar) tidak dengan cara sah (baik-baik); kabur. Contoh kalimat: Banyak tahanan yang lari dari penjara. Meskipun mungkin mengandung makna denotasi lari yang kegiatan melangkahkan kaki dengan sangat cepat sehingga seakan melayang. Namun yang dimaksud dengan penjelasan tersebut adalah pergi tanpa permisi. Arti kata lari ini termasuk pada kelas kata verba (kata kerja).
4. Arti lari = pergi (berpindah) untuk menyelamatkan diri. Contoh kalimat: karena takut ditangkap, pencuri itu lari ke luar kota. Karena tidak mungkin lari dalam arti sebenarnya. Pergi ke luar kota mungkin dengan kendaraan atau alat transportasi lainnya. Arti kata lari ini termasuk dalam kelas kata verba.
5. arti lari = arah; tujuan. Arti ini termasuk pada kelas kata nomina (kata benda). Contoh kalimat: polisi membuntuti ke mana larinya penjahat itu. Arti lari pada kalimat ini bukan kegiatan berlari, tapi arah atau tujuan penjahat pergi.
6. arti lari= panjang suatu bidang. Arti yang demikian ini digunakan dalam ragam cakap. Misalnya dalam kalimat: Ruang itu larinya empat meter atau bentuk percakapan lainnya. Ruangan itu 4 meter lari. Kata lari dengan makna seperti ini merupakan kelas kata nomina (kata benda)
7. arti kata lari yang bermakna konotasi terakhir adalah = bergeser. Arti kata lari dengan makna begini, termasuk dalam kelas kata verba (kata kerja). Contoh kalimat: pasangan ubinnya lari 1 cm. Tidak mungkin ubin bisa lari dengan makna sebenarnya.
8. Arti kata lari yang terakhir dalam KBBI daring adalah penjelasan kata lari sebagai salah satu cabang olahraga. Maka dari itu, dalam KBBI penjelasan tersebut diberi kode Olr, yang merupakan kode bahwa istilah itu digunakan dalam bidang olahraga. Arti lari pada bidang olahraga ini termasuk pada makna denotasinya karena merupakan kegiatan berlari sesungguhnya.
Sebenarnya ada kata lari yang kesulitan dimasukkan ke dalam salah satu makna kata lari di atas. Misalnya arti kata lari pada kedua contoh berikut ini:
(A) Dia mencoba lari dari kenyataan bahwa mantannya sudah menikah dengan orang lain.
(B) Mobil itu larinya sangat kencang.
Makna kata lari dalam kedua contoh kalimat di atas sulit diidentifikasi dengan salah satu dari delapan makna kata lari yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia di atas.
Contoh kalimat (A), kata lari memiliki makna menghindar atau tidak terima atau menolak. Menolak kenyataan bahwa dia sudah tidak dikarepi lagi. Memang berat sih lari dari kenyataan yang seperti ini. Mungkin orang itu lebih memilih untuk hidup dalam khayalan. Jadinya disebut lari dari kenyataan. Yang sabar, ya bro... (lho kok jadi curhat).
Contoh kalimat (B) kata lari memiliki makna melaju atau bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Termasuk juga makna konotasi. Tapi tidak bisa dimasukkan ke dalam makna kata lari baik nomor 3 atau 4 karena bukan kabur bukan juga pergi ke luar.
Kalau kalian pernah lari yang mana? Lari olahraga jogging? ataukah lari dari kenyataan?
Ini belum lagi makna kata turunan lari. Baik yang berlari, pelari, atau pelarian. Bisa spesifik lagi maknanya. Kalian akan pilih berlari, pelari, atau justru jadi pelarian? Meskipun mungkin kalian pernah mengalami mencari pelarian atau justru jadi pelarian (atau bahkan saling). Tapi lebih baik dibaca dulu makna kata turunan dari kata lari yaitu: berlari; berlari-lari; berlari-larian; berlarian; lari-lari; larian; melarikan; pelari; pelarian; selari; sepelarian.
Posting Komentar untuk "Lari, Pelari, dan Pelarian | Penjelasan Arti dan Makna Kata Lari"
Komentar bisa berupa saran, kritik, dan tanggapan. :)